Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. (lahir 14 Agustus 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Fadil Imran terpilih menjadi Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) periode 2024-2028 dalam Munas XXIV PBSI 9-11 Agustus 2024 di Surabaya.
Kehidupan pribadi
Fadil dilahirkan di Provinsi Sulawesi Selatan dan berasal dari Kaluarrang, Bontonompo, Gowa dan Takalar. Ia disebut merupakan keturunan dari Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.[butuh rujukan]
Pendidikan
Fadil diketahui menempuh pendidikan AKABRI pada tahun 1991,[1] dan sempat mengenyam pendidikan di PTIK dan SESPIM. Ia juga menjadi murid di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri pada tahun 2015.[butuh rujukan]
Karier
Pada awalnya, Fadil menjabat sebagai Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat. Pada tahun 1999, ia menjabat sebagai Kapolsek Metro Cengkareng kemudian menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang pada tahun 2002. Setelahnya, ia menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekaligus Kapolres KP3 Tanjung Priok pada tahun 2008, kemudian Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2009. Pada tahun 2011, ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau [2][3]
Pada tahun 2013, Fadil menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.[4] Setelahnya, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Jabatannya dinaikkan menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada tahun 2017.[5] Ia kemudian dipromosikan sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2018,[6] dan Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2019. Kemudian, pada 2020, ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur[7] kemudian Kapolda Metro Jaya. Saat ini, jabatan terakhir yang dipegang oleh Fadil adalah Kabaharkam Polri, yang dipegangnya sejak 2023.
Kasus terkenal
- Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang (2008)
- Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe (2010)
- Penangkapan Hercules & John Kei (2013)
- Kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn (2016)
- Menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare
- Membongkar Sindikat Saracen (2017)
- Penangkapan Muslim Cyber Army (2018)
- Penanganan Covid-19 Jawa Timur
Penghargaan
Referensi