Drs.H.Mohammad Masduki, M.Si. (7 Juli 1944 – 22 Juni 2023), lebih dikenal dengan sapaan Kak Nduk adalah seorang birokrat dan politisi asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten dari 2007 sampai 2012.[1] Ia merupakan tokoh Praja Muda Karana dan pernah menjadi Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Banten sejak 2011 hingga 7 April 2021.
Keluarga
Masduki menikah dengan Hj. Dedeh Syahrawati binti H. Raden Mochammad Djuni. Dedeh meninggal dunia di Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Selasa, 26 Mei 2020 di usia 73 tahun.[2] Kematian Dedeh sempat dikira ustazah kondang, Dedeh Rosidah.
Empat hari sebelum pelaksanan pemilihan kepala daerah (pilkada), Lingkaran Survei Indonesia menampilkan hasil survei dan dimuat Radar Banten pada 22 November 2006. Hasil survei lembaga ini menempatkannya berada di urutan teratas. Pada 27 November 2006, Koran Kompas juga mempublikasikan dengan 39,18% di urutan teratas. Sembilan hari kemudian, 6 Desember 2006, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten menetapkannya sebagai wakil gubernur bersama pasangannya sebagai gubernur.
Berdasarkan hasil penghitungan manual yang dilakukan KPUProvinsi Banten, bersama pasangan wakil gubernur, ia memperoleh 1.445.457 (40,15 persen) dari 3.599.850 suara sah. Suara tidak sah mencapai 177.141 suara. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih mencapai 60,83 persen dari total warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 3.776.385 atas 6.208.951 pemiluh terdaftar. Sedangkan, 2.432.566 (39,17 persen) pemilih lainnya tidak menggunakan hak pilihnya. Proses penghitungan manual dilakukan di Hotel Le Dian, Serang. Hasil itu memastikan memenangi pemilihan kepala daerah Banten yang diselenggarakan pada 26 November 2006.