Mohamad Kasim ArifinIr. Mohamad Kasim Arifin (18 April 1938 – 26 Juli 2006)[1][2] adalah seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.[3] Ia pernah bekerja sebagai pemimpin mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di pulau Seram, Maluku (1965);[4] membantu pertanian di Karawang, (1963); Mengajar di Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Prof. Dr. M.Satari, mengatakan bahwa Mohamad Kasim Arifin ini adalah orang yang sangat hebat, karena sangat sulit mencari kekurangan darinya. Tanggapan ini muncul ketika mereka telah selesai mendengarkan rekaman dari uraian yang telah dibuat oleh Kasim. Dalam rekaman itu Kasim menuliskan bagaimana kisahnya selama berupaya 15 tahun tinggal di Waimital, Seram, Maluku. Kasim terpaksa menempuh cara ujian yang cukup rumit ini, karena Kasim tidak mampu untuk menulis skripsi. Untuk memenuhi persyaratan skripsi yang hanya 72 halaman saja terpaksa ia buat, Kasim mengatakan bahwa itu semua hanya formalitas. Bahkan Kasim mengaku bahwa ia telah lupa dengan apa yang menjadi judul skripsinya saat itu.[5][6] Referensi
Bacaan lanjutan
|