Dengan penemuan kembali antikuitas klasik pada masa Renaisans, sajak-sajak Ovidius memberi banyak pengaruh terhadap para penyair, penulis drama, musikus, dan seniman barat,[1] dan tetap menjadi pengaruh fundamental pada difusi dan persepsi mengenai mitologi Yunani pada abad-abad berikutnya. Sejak tahun-tahun awal Renaisans, para seniman menggambarkan tema-tema mitologi Yunani bersama dengan tema-tema Kristen, yang lebih konvensional.[1] Karya-karya yang terkenal di antaranya adalah Kelahiran Venus dan Pallas dan Kentaur karya Botticelli serta Leda karya Leonardo da Vinci dan Michelangelo, juga Galatea karya Raphael.[1] Melalui bahasa Latin dan karya-karya Ovidius, mitologi Yunani mempengaruhi para penyair Abad Pertengahan dan Renaisans, misalnya Petrarch, Boccaccio dan Dante di Italia.[2]