Menara Saint-Jacques (Tour Saint-Jacques) adalah sebuah monumen yang terletak di arondisemen ke-4 di Paris, Prancis, di Rue de Rivoli, Rue Nicolas Flamel. Menara Flamboyan Gotik setinggi 52-meter (171 ft) ini merupakan yang tersisa dari bekas Gereja Saint-Jacques-de-la-Boucherie abad ke-16 ("Santo Yakobus para tukang jagal"), yang dihancurkan pada tahun 1797, pada masa Revolusi Prancis, hanya menyisakan menaranya.[2] Apa yang tersisa dari Gereja St. Jacques La Boucherie yang hancur, sekarang dianggap sebagai sebuah markah tanah bersejarah nasional. Statsiun métro yang terdekat adalah Châtelet.
Sejarah
Jalan Santo Yakobus
Dekorasi menara yang kaya mencerminkan kemakmuran para penyokongnya, tukang daging grosir dari pasar Les Halles terdekat. Tukang bangunan yang bertanggung jawab adalah Jean de Felin, Julien Ménart, dan Jean de Revier. Bangunan ini didirikan pada tahun 1509 hingga 1523,[3] semasa pemerintahan Raja Francis I. Dengan dedikasi kepada Santo Yakobus yang Agung, gereja kuno ini[4] dan menara yang menjadi markah tanahnya menyambut para peziarah berangkat di jalan yang menuju Tours dan menuju Jalan Santo Yakobus, yang mengarah ke tujuan ziarah utama Santiago de Compostela. Sebuah relik santo yang disimpan di dalam gereja ini menjalin ikatan yang lebih kuat dan pada zaman modern membawanya terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1998 di antara situs dan bangunan yang menandai chemin de Compostelle, rute ziarah di Prancis yang mengarah seperti anak sungai dari aliran besar menuju Santiago di barat laut Spanyol.