Masjid K.H. Ahmad Dahlan (Gresik) adalah sebuah masjid yang terletak di desa Banjarsari, Cerme, Gresik, Jawa Timur. Masjid ini menyajikan gaya arsitektur yang menarik bagi beberapa orang karena mengambil konsep arsitektur dari Andalusia. Kawasan yang ditempati masjid ini sangat strategis karena terletak di perbatasan antara Kabupaten Gresik dengan Kabupaten Lamongan serta berada di dekat Terminal Bunder. Masjid ini biasanya didatangi oleh para musafir yang sedang melakukan perjalanan menuju Lamongan ataupun sebaliknya.[1]
Sejarah
KH Ahmad Dahlan adalah nama dari seorang ulama yang mendirikan organisasi Muhammadiyah pada tahun 1912. Organisasi ini kemudian mendapat anggota yang banyak dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Salah satu anggota Muhammadiyah cabang Gresik yang paling berpengaruh adalah almarhum H. Bisyri Ilyas yang tak lain adalah pengusaha properti kenamaan. Dia mewasiatkan pembangunan masjid dengan nama KH Ahmad Dahlan karena beliau terinspirasi oleh perjuangan dari pendiri organisasi Muhammadiyah tersebut.[2]
Masjid ini didirikan oleh almarhum H. Bisyri Ilyas, seorang pengusaha properti ternama di Gresik dan dibuka untuk umum pada tanggal 13 April 2018.[3] Almarhum H. Bisyri Ilyas sebelum meninggal, ia pernah berwasiat kepada anaknya, Rachmat Ridlo untuk mendirikan sebuah masjid yang ikonik di Gresik dengan nama KH Ahmad Dahlan. Nama tersebut diberikan karena keluarga H. Bisyri Ilyas adalah anggota dari organisasi Muhammadiyah. Masjid ini dibangun dengan luas 1200 meter dan dilengkapi dengan menara setinggi 35 meter dan bisa menampung sekitar tiga ribu jamaah.[4]
Catatan kaki