Martubung adalah kelurahan di kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Martubung terletak disebelah utara kota Medan, tepatnya berada di dekat Kawasan Industri Medan dan Desa Pematang Johar di sebelah timur. Martubung memiliki sebuah danau yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata air
Sejarah
Awalnya pada tahun 1869, Belanda membuka area perkebunan Tembakau khas Sumatera Timur yang merupakan tembakau yang terkenal di Eropa.
Sejarah Martubung ada hubungannya dengan sejarah kota medan,seperti pada tahun 1866, Jannsen, P.W. Clemen, Cremer dan Nienhuys mendirikan Deli Maatschappij di Labuhan. Kemudian melakukan ekspansi perkebunan baru di daerah Martubung, Sunggal (1869), Sungai Beras dan Klumpang (1875), sehingga jumlahnya mencapai 22 perusahaan perkebunan pada tahun 1874. Mengingat kegiatan perdagangan tembakau yang sudah sangat luas dan berkembang, Nienhuys memindahkan kantor perusahaannya dari Labuhan ke Kampung "Medan Putri". Dengan demikian "Kampung Medan Putri" menjadi semakin ramai dan selanjutnya berkembang dengan nama yang lebih dikenal sebagai "Kota Medan".[1]
Di masa sekarang,Martubung sudah menjelma menjadi kawasan perumahan,daerah pergudangan,area pertanian dan juga lokasi strategis untuk berbisnis yang terintegrasi dengan Tol Belmera.
Referensi
https://medankota.bps.go.id/
Pranala luar
- ^ Medan (Indonesia). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, issuing body, publisher. Sejarah Kota Medan. ISBN 2014332768. OCLC 892620476.