Mandarin Oriental, Jakarta adalah hotel mewah yang terletak di Menteng, Jakarta. Berada di dekat Monumen Selamat Datang, hotel ini adalah satu dari empat hotel yang mengelilingi marka tanah tersebut, bersama dengan Hotel Indonesia, Grand Hyatt Jakarta, dan Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD. Hotel ini didirikan pada tahun 1978 oleh usaha patungan antara tiga perusahaan Indonesia dan Hong Kong, termasuk Jardine Matheson, induk usaha dari Mandarin Oriental Hotel Group yang sampai saat ini masih berperan sebagai pengelola hotel.[1][2] Sejak tahun 2023, kepemilikan penuh hotel dipegang oleh Astra International, anak usaha lain dari Jardine Matheson.[3]
Sejarah
Pada bulan April 1974, Mandarin International Hotels Limited, anak usaha Jardine Matheson yang mengelola hotel The Mandarin Hong Kong, mengumumkan bahwa mereka hendak membuka cabang di Indonesia dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta. Hotel tersebut didanai oleh PT Jaya Mandarin Agung, perusahaan patungan antara Jardine Matheson dan anak usahanya, Hongkong Land, beserta Jaya Bali Agung.[4]
Pembangunan hotel dimulai pada bulan Januari 1976 dan selesai dalam waktu 3 tahun. Biaya yang digelontorkan untuk membangun hotel adalah Rp25 miliar. The Mandarin Jakarta menerima tamu pertama mereka pada bulan September 1978, sebelum diresmikan pada tanggal 23 September 1979 dalam acara yang dihadiri oleh Nelly Adam Malik. Pada tahun 1987, pasca akuisisi The Mandarin Hong Kong atas The Oriental Bangkok, keseluruhan hotel dengan merek "The Mandarin" diubah untuk menyesuaikan nama usaha baru mereka, Mandarin Oriental Hotel Group. The Mandarin Jakarta lantas bersalin nama menjadi Mandarin Oriental, Jakarta.[4]
Mandarin Oriental, Jakarta ditutup pada tanggal 23 Desember 2007 demi kepentingan renovasi.[5] Renovasi tersebut berupa penyegaran interior yang diawasi oleh tim arsitek dari Lim, Teo, and Wilkes. Proses renovasi selesai pada bulan September 2009, dan hotel dibuka kembali pada tanggal 8 Oktober 2009.[6]
Pada tanggal 5 Juli 2023, Astra International membeli Mandarin Oriental, Jakarta dalam transaksi senilai Rp1,28 triliun. Tidak ada perubahan mengenai kepemilikan Jardine Matheson atas hotel ini, mengingat saham mayoritas Astra International dipegang oleh mereka.[7]
Arsitektur
Gedung Mandarin Oriental, Jakarta dirancang sesuai dengan Gaya Internasional. Rancangan interiornya terinspirasi oleh elemen Nias dan Batak Tapanuli dicampur dengan kubu Barat.[4] Pada tahun 2023, hotel ini memasang videotron iklan tiga dimensi di depan podium. Menurut PT Vista Asta Persada selaku pemasang, hal ini menjadikan Mandarin Oriental, Jakarta sebagai hotel ketiga dengan videotron tiga dimensi di seluruh dunia.[8]
Fasilitas
Mandarin Oriental, Jakarta menempati gedung berlantai 25 dan memiliki kapasitas kamar sebanyak 272. Kamar-kamar dibagi menjadi beberapa tipe, mulai dari Deluxe Room hingga Mandarin Suite. Hotel juga menyediakan fasilitas 6 rumah makan (Azure, Cinnamon, Li Feng, Lyon, MO Bar, The Mandarin Cake Shop), kolam renang, pusat kebugaran, spa, dan ruang pertemuan.[9]
Rujukan
Pranala luar