Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen atau dikenal juga dengan nama MANDA adalah salah satu MA berstatus negeri di Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Sama dengan MA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di MAN 2 Kebumen ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
Sejarah
Sejarah Berdirinya PGAN Kebumen
Pada tahun 1950 – 1958 di daerah Kabupaten Kebumen khususnya, dalam bidang Pendidikan Agama Islam dirasa ada kekurangan tenaga pengajar / guru agama Islam dan Mubaligh. Hal ini menjadi masalah Departemen Agama setempat khususnya dan bagi kaum muslimin pada umumnya. Maka pada tahun 1954 timbulah inisiatif dari beberapa Guru Agama Islam untuk membentuk panitia pendiri PGA Kebumen. Hal ini kemudian didukung oleh Bapak R. P. Sudarso yang menjabat sebagai Kepala Kantor Departemen Agama serta oleh Bapak Mustajab Prawira Suharja yang menjabat sebagai Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Kabupaten Kebumen saat itu. Sehingga tidak berselang lama terbentuklah panitia tersebut, dan para tokoh yang tergabung dalam kepanitiaan itu adalah:
1. Bapak Ali Basyir
2. Bapak Ahmad Sari
3. Bapak KH. Mutowali
4. Bapak Ismail
5. Bapak Wondo Suparno
6. Bapak M. Halim
7. Bapak Supangat
8. Ibu Chayati
9. Ibu Suwarsih
10. Bapak Hadi Sumitro
11. Bapak Muhajier dan
12. Bapak Charisun
Setelah panitia tersebut bekerja beberapa lama untuk mempersiapakan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pendirian PGA tersebut, maka secara resmi pada tahun 1957 berdirilah PGA Kebumen dengan tujuan untuk mencetak guru – guru agama Islam guna menutupi kekurangan tenaga pendidik agama Islam di daerah Kabupaten Kebumen khusunya. Sebagai Kepala Sekolahnya yang pertama kali adalah Bapak Ali Basyir, dan bertempat di SGB Negeri Kebumen. Lembaga ini statusnya masih swasta, dan siswa yang dapat diterima adalah mereka yang lulus SR maupun MI dan lama belajarnya adalah 4 tahun. Pada tahun pertama menampung 120 orang siswa. Tenaga pengajarnya beliau – beliau yang tergabung dalam kepanitiaan ini.
Sejarah Perkembangannya
PGA Kebumen
Dengan dikepalai oleh Bapak Ali Basyir dan di bantu oleh beberapa orang tenaga pengajar, PGA Kebumen telah mampu berdiri sendiri. Pada tahun pertamanya yaitu tahun 1957 – 1958 PGA menempati SGB Negeri Kebumen.
Pada awal tahun 1958 tempat pendidikannya pindah ke Gang Lusi yang tempatnya tidak jauh dari alun – alun Kebumen., menempati sebuah gedung yang disewanya.
Mulai saat itu telah memiliki beberapa fasilitas meskipun masih sederhana. Pada tahun itu juga telah menerima siswa baru tiga kelas sehingga menjadi enam kelas dengan siswa lama. Demikian seterusnya tiap tahun rata – rata PGA Kebumen menerima siswa baru sebanyak tiga kelas.
Sedikit demi sedikit saat itu mulai membangun dua buah lokal untuk belajar di atas sebidang tanah kontrak. Namun karena terbatasnya ruang, maka atas kebijaksanaan Kepala sekolah siswa ada yang masuk pagi ada yang masuk sore.
Untuk pertama kalinya pada akhir tahun ajaran 1960 PGA Kebumen telah meluluskan siswanya. Mereka kebanyakan langsung menjadi guru Agama dan ada juga
yang melanjutkan studinya. Kemudian berturut – turut pada tahun ajaran berikutnya terus dapat menamatkan dan meluluskan siswanya. Pada tahun 1961 pemimpin sekolah digantikan oleh Bapak Djudi, BA sampai tahun 1962. Tahun 1963 sampai tahun 1967 Kepala Sekolah digantikan oleh Bapak Muhajier, BA, dan tahun itu juga yang semula PGA Kebumen berstatus swasta dinegerikan menjadi PGAN 4 th. Kebumen ( Pendidikan Guru Agama Negeri 4 TH. Kebumen )
Penegerian PGA Kebumen menjadi PGA 4 TH
Setelah 10 tahun lamanya berstatus swasta, dengan segala macam pengalaman, tenaga pengajar dan fasilitas yang serba terbatas, tepatnya pada tanggal 21 Juni 1967 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Rebuplik Indonesia Nomor 63 Tahun 1967 tentang Penegerian PGA Kebumen, maka PGA Kebumen saat itu dinegerikan menjadi PGA Negeri 4 Tahun Kebumen, yang lama belajarnya 4 tahun. Sebagai Kepala Sekolahnya ditetapkan Bapak Muhajier, BA, yang semula juga menjadi Kepala Sekolahnya.
Setelah PGA Kebumen berubah status menjadi PGAN 4 tahun, lalu proses belajar mengajarnya berpindah tempat ke desa Tanuraksan Kebumen, menempati Gedung bersama – sama dengan MI Al-Ma’arif yang setingkat dengan SD.
Di tempat itu PGAN 4 tahun Kebumen tetap masuk pagi dan siang. Pada tanggal 1 April 1968 berpindah lagi ke SMP Negeri II Kebumen dan seluruh siswanya masuk siang. Pada bulan Oktober 1968 dibelilah sebuah gedung beserta tanahnya di jalan Pasar Hewan No. 6 ( sekarang jalan Pemuda No. 190 ) Kebumen, dari pemiliknya Bapak Ngaduki di Salatiga seharga 8 Kg emas 22 karat ( ± Rp. 4.650.270,00 saat itu ) yang pembayaran dilakukan dengan cara angsuran selama satu tahun. Sebulan berikutnya, pada tanggal 1 Nopember 1968 PGAN 4 TH Kebumen mulai menempati gedung yang baru dibelinya itu, hingga sekarang.
Penyempurnaan PGAN 4 TH Menjadi PGAN 6 TH
Dengan adanya Surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1969 yang memberikan kesempatan kepada daerah Kabupaten Kebumen untuk memiliki dua PGAN 6 TH dan dua PGAN 4 TH, maka pengurus POM PGAN 4 TH Kebumen bersama – bersama Kepala Sekolah mengusulkan kepada
Menteri Agama Republik Indonesia agar PGAN 4 TH Kebumen disempurnakan menjadi PGAN 6 TH. Kabumen.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 103 Tahun 1970 tanggal 18 Juli 1970 PGAN 4 TH. Disempurnakan menjadi PGAN 6 Th. Yang 4 tahun untuk PGAN 4 tahun dan ditambah dua tahun untuk penyempurnaannya.
Sebagai Kepala Sekolahnya masih tetap dipegang oleg Bapak Muhajier, BA. Dengan adanya hal tersebut, maka siswa PGAN 4 tahun yang lulus tahun 1970 langsung meneruskan ke PGAN 6 tahun pada tahun 1971. Pada tahun 1972 untuk yang pertama kalinya PGAN 6 tahun Kebumen menyelenggarakan Ujian sendiri dan telah meluluskan beberapa orang siswanya. Begitulah seterusnya untuk tahun – tahun berikutnya. Tahun 1974 Kepala Sekolahnya digantikan oleh Bapak Pramono, BA, sedang Bapak Muhajier, BA pindah tugas ke Jambi Sumatra.
Pada Kepemimpinan bapak Pramono, BA, PGAN 6 TH tersebut telah mampu menambah beberapa lokal untuk ruang belajar yang dananya dari bantuan pemerintah dan dari sumbangan uang gedung yang dipungut dari siswa – siswa baru.
Perubahan PGAN 6 TH Menjadi PGA Negeri Kebumen
PGAN 6 tahun yang semula mengelola siswa dari kelas I sampai kelas VI pada tahun ajaran 1978 / 1979 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 16 / 78 tanggal 16 maret 1978 terjadi perubahan dari PGAN 6 tahun Kebumen menjadi PGAN Kebumen yang lama belajarnya tiga tahun. Sedang PGAN 4 tahun berubah
menjadi MTs N yang lama belajarnya pun tiga tahun. Siswa yang bisa diterima di PGAN ini adalah mereka yang berijazah MTs atau SMP. Mulai saat itu dipisah pengelolaan sekolah antara PGAN dengan MTsN.
Namun untuk sementara waktu Kepala PGAN dan MTsN dipegang oleh seorang yaitu Bapak Pramono, BA
Baru mulai tahun ajaran 1980 / 1981 Kepala sekolah masing – masing dipegang oleh seorang. PGAN Dikepalai oleh Bapak Abu Nawas dan MTsN dikepalai oleh Bapak Parmono, BA.
Sebelum terjadi perubahan tersebut di Kebumen telah terdapat sebuah MTsN, maka MTsN yang merupakan perubahan dari PGAN 4 tahun ditetapkan sebagai
MTsN II Kebumen, sedang MTsN yang semula sudah ada ditetapkan sebagai MTsN I Kebumen.
Dengan demikian di Kebumen ada dua buah MTsN.
PGA Negeri Kebumen
PGAN Kebumen dengan dipimpin oleh Bapak Abu Nawas secara bertahap telah mampu pula mengadakan beberapa local / ruang untuk belajar, merehab gedung yang lama, membangun asrama putri dan sebagainya.
Demikian pula dengan tujuan agar PGAN lebih dikenal oleh Masyarakat dan sebagai tambahan kegiatan ekstra beliau mengadakan kesenian drum band. Adapun dananya diperoleh dari sumbangan BP.3 dan sebagainya.
Pada tahun 1984, Bapak Abu Nawas diangkat menjadi Penilik Pendidik Agama Islam, maka Kepala PGAN Kebumen mulai September 1984 digantikan oleh Bapak Sardjono, BA dari Magelang. Pada masa kepemimpinan beliau PGAN Kebumen terus bertambah maju baik kwalitas siswanya maupun pembangunan fisik yaitu merehab
wajah / halaman muka dengan menambah ruang kantor TU dan guru, juga rumah dinas Kepala PGAN Kebumen dan pembelian tanah. Kegiatan – kegiatan diluar kedinasan beliau semangat dan displin menggerakan kegiatan ibu – ibu dengan mengadakan kesenian tradisional yaitu kulintang dan lain sebagainya.
Pada tahun 1987 terjadi pergantian Kepala PGAN Kebumen dari Bapak Sardjono, BA kepada Bapak H. Ismail berasal dari Purwokerto, adapun jabatan semula adalah Kepala PGAN Semarang.
Beliau termasuk senior, tetapi semangat dan disiplinnya tidak kendor sehingga mampu menggerakan para guru, pegawai dan siswanya lebih meningkat dalam kegiatan belajar mengajar.
Pembangunan fisik merehab ruang kelas, pengadaan Mushola putri dan pengadaan koperasi siswa juga termasuk jasa beliau sampai dengan tahun 1991.
Alih Fungsi
Sebagaimana dibidang pendidikan, Pemerintah Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 1992 tanggal 27 Januari 1992 seluruh PGAN dialihfungsikan menjadi MAN termasuk PGAN Kebumen menjadi MAN Kebumen 2. Sebagai Kepala Madrasah, beliau Bapak Drs. H. Ramelan berasal dari Kemranjen Banyumas yang menggantikan Bapak H. Ismail sejak tahun 1991. Dengan pendidikan yang cukup dan berbakat kyai, beliau dapat memasyarakatkan MAN Kebumen 2 sehingga meskipun baru berdiri namun dalam penerimaan siswa baru ( klas I ) bisa memperoleh 5 kelas. Perubahan kurikulum, penyesuaian bangunan juga banyak kemajuan sampai dengan tahun 1994.
Pada tanggal 22 Agustus 1994 Kepala MAN Kebumen 2 diganti oleh Bapak Drs. Romzah Zainuddin berasal dari MAN Magelang. Beliau seorang senior dan disiplin berpengalaman dalam berorganisasi sehingga mampu memimpin dan meningkatkan kwalitas pendidikan MAN Kebumen 2. Pembangunan fisik semenjak kepemimpinan beliau adalah rehab ruang kelas dan pembelian tanah untuk lapangan olahraga siswa. Pada akhir tahun 1999 beliau memasuki masa pensiun dan Kepala MAN Kebumen 2 diganti oleh Bapak Drs. H. Darobi.
Dengan latar belakang pendidikan yang cukup memadai dan sesuai bidangnya beliau menggunakan cara dengan berdoa bersama-sama pada waktu masuk jam pertama dan akhir jam terakhir / pulang dipimpin oleh guru piket lewat pengeras suara ternyata dapat meningkatkan disiplin dalam proses belajar mengajar maupun kehadiran siswa, guru dan pegawai MAN Kebumen 2 diprogramkan harus dapat sejajar dengan sekolah umum / SMU baik segi kwalitas pendidikan maupun lain-lainya, sehingga anak-anak lulusan MAN Kebumen 2 bagi yang akan melanjutkan pendidikan bias diterima dengan mudah di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, sedang bagi yang tidak melanjutkan juga siap dan trampil terjun ke masyarakat lingkungan masing-masing.
Pada akhir tahun pelajaran 2003/2004 tepatnya pada tanggal 12 Juni 2004 Kepala Madrasah beralih ke MAN Model Magelang dan digantikan oleh Ibu Dra. Hj. Juwairiyah, sesuai dengan kemampuan, beliau adalah satu – satunya wanita yang diserahi tugas sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri di daerah Propinsi Jawa Tengah. Bagi beliau tidaklah ragu – ragu lagi sebab pengalaman sebelumnya telah
menjabat Waka Kurikulum di MAN Kebumen 2 sejak tahun 1993 sampai dengan 30 Juni 1996 kemudian diangkat menjadi Kepala MTs N Triwarno Kutowinangun sampai dengan tahun 1998.
Dari Kepala MTs N tersebut kemudian dialih tugas menjadi Kepala MTs N Model Kebumen 1 selama 6 tahun kemudian pulang ke Madrasah asal ( MAN Kebumen 2 )
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki MAN 2 Kebumen untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Pranala luar