Lurah atau lombong adalah sebuah bentuk tanah yang tercipta akibat arus air, erosi tajam pada tanah, biasanya di pinggir bukit. Lombong mengingatkan pada selokan besar atau lembah sempit, tetapi memiliki ukuran kedalaman dan lebar dari sekian meter sampai sepuluh meter. Saat pembentukan lombong terjadi, tingkat arus air dapat menjadi substansial, menyebabkan kedalaman signifikan terpotong pada tanah.
Dalam bahasa Minangkabau, lurah merujuk ke lembah sempit yang biasanya dialiri sungai.[1]