Pada komputer, lingkungan desktop atau lingkungan mejantara (bahasa Inggris: desktop environment, DE) umumnya merujuk kepada gaya Grafis Antarmuka Pengguna (Graphical User Interface) yang memperlihatkan kiasan mejantara di layar komputer modern.[1] Lingkungan mejantara adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti Antarmuka Baris Perintah (CLI) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar komputer.[2]
Sebuah lingkungan mejantara biasanya terdiri dari ikon, sistem jendela (window), bilah alat (toolbar), map (folder), latar belakang (wallpaper), dan gawit mejantara (desktop widgets). (Lihat WIMP) [3]
Sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X masing-masing mempunyai lingkungan mejantara tersendiri. UNIX/Linux juga mempunyai berbagai lingkungan mejantara, di antaranya yang terpopuler adalah GNOME dan KDE.
Sejarah
Apple Inc. adalah pengembang sistem operasi pertama yang menyediakan lingkungan mejantara pada komputer pribadi, yaitu di Apple Lisa. Namun lingkungan mejantara pertama dibuat oleh Xerox, dan telah dijual dalam Xerox Alto pada tahun 1970-an. Alto sebenarnya dimaksudkan oleh Xerox untuk menjadi komputer kantor pribadi, tetapi gagal di pasar karena buruknya pemasaran dan harga yang sangat tinggi.[4]
Saat ini, hampir semua komputer pribadi sudah diprapasang dengan sistem operasi yang menyediakan sebuah lingkungan mejantara. Umumnya, komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS yang memiliki lingkungan mejantara yang relatif tak dapat diubah-ubah.
Lingkungan mejantara lainnya yang semakin populer,[5] adalah yang diperuntukkan bagi sistem operasi Linux (atau keluarga Unix lainnya) yang menggunakan X Window System termasuk KDE, GNOME, Xfce dan Common Desktop Environment (CDE).
Sejumlah lingkungan mejantara lain juga ada, termasuk (namun tidak terbatas pada): Aston, Equinox Desktop Environment (EDE), Graphical Environment Manager (GEM), IRIX Interactive Desktop, Java Desktop System (JDS) dari Sun, Mezzo, Proyek Looking Glass, ROX Desktop, UDE, Xito, XFast.
Adalagi pengelola jendela (window manager) yang dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan lingkungan mejantara namun menggunakan komponen-komponen yang fungsinya mirip dengan lingkungan mejantara, seperti Enlightenment. Juga Window Maker dan AfterStep, yang keduanya menggunakan fitur GUI dari NEXTSTEP.
Selain itu, juga ada turunan Workbench (lingkungan mejantara dari sistem operasi Amiga), yang dipakai AmigaOS 4.0, MorphOS dengan lingkungan mejantara Ambient, ScalOS, AROS dengan Zune sebagai lingkungan antarmuka, dll.
Ada pula Workplace Shell pada IBM OS/2 atau eComStation.
Proyek BumpTop adalah DE eksperimen dengan pendekatan tiga dimensi menampilan meja kerja maya (virtual) sehingga dokumen-dokumen dapat diatur bagaikan di atas meja kerja sesungguhnya.
Contoh-contoh DE
Lihat pula
Referensi