Kuala (bentuk lahan)Estuari atau kuala (bahasa Inggris: estuary) adalah badan air setengah tertutup di wilayah pesisir, dengan satu sungai atau lebih yang mengalir masuk ke dalamnya, serta terhubung bebas dengan laut terbuka.[1] Kebanyakan muara sungai ke laut membentuk kuala; namun tidak demikian jika bermuara ke danau, waduk, atau ke sungai yang lebih besar. Kuala merupakan suatu mintakat peralihan antara lingkungan sungai dengan lingkungan laut, dan dengan demikian, dipengaruhi baik oleh sifat sungai yang membentuknya (misalnya banyaknya air tawar dan pengendapan yang dibawanya), maupun oleh sifat lautan di sisi yang lain (misalnya pasut, pola gelombang, kadar garam, serta arus laut). Masuknya baik air tawar maupun air laut ke muara merupakan faktor yang meningkatkan kesuburan perairan, dan menjadikan muara sebagai salah satu habitat alami yang paling produktif di dunia.[2] PengertianKata “estuari” dipinjam dari perkataan bahasa Inggris estuary, dari bahasa Latin aestuarium yang berarti aliran air pasang dari laut, yang akar katanya adalah aestus, pasang surut air laut. Per definisi, ada banyak pengertian yang dipakai orang untuk menjelaskan estuari. Salah satu definisi yang diterima orang secara luas menyebut estuari sebagai:
Atau, definisi lain yang lebih melingkup, misalnya:
Kuala digolong-golongkan berdasarkan sifat geomorfologinya atau sirkulasi air di dalamnya. Klasifikasi berdasarkan geomorfologiLembah sungai yang tenggelamTipe kuala ini kebanyakan mulai terbentuk antara 15.000 dan 6.000 tahun yang silam, ketika tudung es mencair dan permukaan laut naik menggenangi muara-muara sungai purba. Di samping itu, proses penurunan lahan di wilayah pesisir turut menyumbang pada proses ini. Tipe ini terutama terbentuk di muara sungai-sungai yang melalui wilayah yang pesisirnya lebar; membentuk daerah kuala sempit dan relatif dangkal di arah daratan, dan melebar dan mendalam ke arah laut. Rasio lebar perairan terhadap dalamnya termasuk besar; dengan kedalaman perairan jarang-jarang melebihi 30 m (98 ft). Salah satu contohnya adalah muara Sungai Hudson di Amerika Serikat.[4] Tipe lagunaKuala tipe ini hampir terisolasi oleh karena adanya beting penghalang di arah lautnya, baik berupa pulau ataupun tanjung penghalang. Dengan demikian, laguna kuala ini hanya terhubung dengan laut terbuka melalui satu atau beberapa celah yang relatif sempit, tempat keluar masuknya air. Tipe ini biasanya terbentuk di wilayah yang pantainya landai, pada tepi benua yang secara tektonik stabil, di tepi laut pinggiran yang ombaknya tidak terlalu besar. Beting-beting penghalang itu dapat terbentuk oleh beberapa hal, misalnya:
Tipe fiordKuala tipe fiord ini terbentuk di muara sungai yang berlembah dalam karena tererosi oleh aliran es (gletser). Secara khas kuala semacam ini mempunyai lembah dengan penampang serupa huruf-U, bertebing curam, dengan dasar yang berbatu-batu dan berkontur khas akibat terkikis aliran gletser. Di hulunya, kuala ini bisa jadi sangat dalam, dapat melebihi 300 m (980 ft). Namun ujungnya dangkal karena endapan serpih batu-batuan acap membentuk gigir (semacam beting atau gosong) di bawah air. Apabila gigir ini sangat dangkal, dapat menghalangi pertukaran air (tawar dengan laut) sedemikian sehingga air sangat sedikit bertukar, dan air-air di bawah garis kedalaman gigir boleh dikatakan sangat jarang bersirkulasi, atau stagnan dalam jangka yang panjang. Tipe pengaruh tektonikAdalah kuala yang terbentuk karena pergerakan tanah yang disebabkan oleh aktivitas patahan tektonik, vulkanisme, atau tanah longsor. Tipe ini sangat sedikit ditemukan; salah satunya adalah kuala di Teluk San Francisco, yang terbentuk oleh pergerakan sesar San Andreas. Klasifikasi berdasarkan perkitaran airKuala baji garamKuala tipe ini terbentuk di muara sungai-sungai besar, di mana aliran air tawar dari daratan mengatasi masuknya air laut, sementara pengaruh pasang laut tak begitu kentara. Lapisan air tawar dari sungai mengalir di atas lapisan air laut, dengan ketebalan yang semakin menipis dengan semakin jauh jaraknya ke tengah laut. Sebaliknya, di dasar perairan air laut bergerak ke daratan, dengan ujung yang tipis menuju pangkal kuala; penampang dari sisi serupa dengan baji yang menusuk ke daratan di bawah permukaan air. Tipe ini juga disebut sebagai kuala berpelapisan sempurna, karena adanya lapisan-lapisan yang jelas dari air tawar, air laut, dan lapisan campuran di antara keduanya. Kuala berpelapisan sebagianPada tempat-tempat di mana air pasang kurang lebih seimbang dengan aliran air tawar di muara sungai, turbulensi yang diakibatkannya telah mendorong percampuran yang lebih merata di kolom-kolom air. Sehingga pelapisan kadar garam di air lebih terjadi secara horizontal daripada vertikal; di mana kadar garam atau salinitas ini bertambah dengan semakin jauhnya jarak dari mulut sungai. Tipe ini adalah yang paling umum didapati, dan juga dikenal sebagai kuala campuran sebagian. Contohnya adalah kuala Teluk Chesapeake di Amerika Serikat. Kuala homogen vertikalPercampuran air laut akibat pasang surut berlangsung sedemikian kuatnya, mengatasi keluaran air tawar dari sungai, dan mengakibatkan stratifikasi vertikal hilang sama sekali. Demikian pula, akibat kuatnya percampuran itu hampir tak ada lagi batas yang tegas antara air tawar dengan air asin di,kuala, semua menjadi gradual sifatnya; dan karenanya juga disebut kuala campuran sempurna. Kuala inversiKuala ini terbentuk di wilayah beriklim kering, di mana laju penguapan air (evaporasi) mengatasi aliran masuk air tawar. Aliran air tawar dan air laut sama-sama masuk dan menguap di tengah kuala, di mana terbentuk zona bersalinitas maksimum. Air dengan kadar garam tertinggi itu kemudian tenggelam dan mengalir keluar ke laut di lapisan bawah.[5] Dengan demikian terbentuk pola stratifikasi salinitas dan aliran air yang berkebalikan dengan kuala baji garam, sehingga disebut kuala inversi atau kuala negatif. Kuala berkalaKuala ini berubah-ubah sifat dan tipenya secara dramatis, bergantung pada masuknya air tawar ke dalam sistem, yang dipengaruhi oleh iklim dan musim. Kuala ini dapat berubah dari sepenuhnya bersifat laut menjadi tipe-tipe yang lain.[6][7] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Estuaries. Lihat entri estuary di kamus bebas Wiktionary.
|