Krajan adalah desa di kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Krajan terdiri dari 8 RW dan 24 RT. Desa Krajan berada di kaki Gunung Slamet Tua dengan ketinggian 350-1.000 Mdpl dengan udara yang sejuk dan potensi air yang melimpah. Desa Krajan merupakan salah satu desa dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Di Desa ini hampir disetiap siang menjelang sore terjadi hujan, sehingga tergolong tidak mengenal musim kemarau[butuh rujukan]. Desa Krajan tak jauh dari Jalan Nasional Rute 6 yang menjadi menjadi rute utama lalu lintas dari jalur Pantura menuju wilayah tengah dan selatan Jawa Tengah.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian Wilayah
- Dusun Dukori
- Dusun Krajan
- Dusun Krajan Wetan
- Dusun Gondang
- Dusun Gunung Anyar
- Dusun Gunung Barang
- Dusun Gunung Barang Kidul
- Dusun Watukarut
Sekolah
- PAUD KB An-nida Krajan
- PAUD KB Aisyiyah Amanah Krajan
- PAUD KB Aisyiyah Nurul Fathonah Krajan
- TK NU Diponegoro 82 Krajan
- TK Aisyiyah Bustnul Athfal
- SDN 1 Krajan
- SDN 2 Krajan
- MI Muhammadiyah Krajan
- MI Ma'arif NU 01 Krajan
- MTS Muhammadiyah Pekuncen
Pariwisata
Di Desa Krajan terdapat beberapa air terjun antara lain Curug Lumpang, Curug Pengantin, Curug Sandal, dan Curug Kalikawung. Di desa ini juga terdapat sebuah tempat bernama Kalibaya yaitu salah satu titik sungai dengan bebatuan yang panjang (mirip buaya) yang di atasnya hanya ada air yang beriak. Dulu tempat ini memang ramai pengunjung, tetapi semakin hari banyak ilalang yang menutupi jalan menuju ke lokasi karena memang letaknya berada di pegunungan.
Akan tetapi sejak tahun 2021, akses menuju Curug mulai di benahi oleh pemerintah desa setempat. Bahkan di tahun berikutnya juga dilaksanakan pembngunan jalan rabat beton melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sepanjang 1.150 meter oleh TNI Kodim 0701 Banyumas bekerjasama dengan beberapa dinas di Kabupaten Banyumas serta dengan Pemerintah Desa Krajan dan warga. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pengembangan wisata dan kegiatan warga sehari-hari. Karena dahulu merupakan akses jalan setapak dengan kondisi licin dan curam. Namun sekarang sudah bisa di akses menggunakan roda empat.
- ^ "Kecamatan Pekuncen Dalam Angka 2021". banyumaskab.bps.go.id.
- ^ "Kecamatan Pekuncen Dalam Angka 2021". banyumaskab.bps.go.id.
- ^ "Kecamatan Pekuncen Dalam Angka 2021". banyumaskab.bps.go.id.