Kota kekaisaran merdeka

Kota-kota kekaisaran merdeka pada abad ke-18

Di Kekaisaran Romawi Suci, Kota-Kota Kekaisaran dan Merdeka (bahasa Jerman: Freie und Reichsstädte), yang disingkat kota kekaisaran merdeka (Freie Reichsstadt, bahasa Latin: urbs imperialis libera), adalah istilah yang digunakan semenjak abad ke-15 untuk kota-kota yang memerintah sendiri, memiliki otonomi tertentu, dan diwakilkan dalam Dewan Kekaisaran. Kota kekaisaran memiliki status reichsfreiheit, sehingga berada di bawah kaisar secara langsung, sementara kota-kota teritorial (Landstadt) berada di bawah penguasa wilayah tertentu - baik itu pemimpin keuskupan (seperti uskup-pangeran) ataupun pemimpin sekuler seperti adipati (Herzog), markgraf, atau graf).[1] Contoh-contoh kota kekaisaran merdeka yang terkenal yaitu Bremen, Hamburg, Nürnberg, Aachen, Köln, Frankfurt, Ulm, Lübeck, dan Dortmund.

Catatan kaki

  1. ^ Spielvogel, Jackson J. (2014-01-01). Western Civilization (dalam bahasa Inggris). Cengage Learning. ISBN 9781285981345. 

Daftar pustaka


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41