Khalifah Islamiyah Mindanao (KIM) adalah organisasi payung dari Jemaah Islamiyah, Abu Sayyaf, Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro, Keadilan untuk Gerakan Islam dan anggota kelompok Islam bersenjata lainnya.[1] Menurut Institut Filipina untuk Perdamaian, Kekerasan dan Penelitian terorisme, ada lima pendiri KIM; Zulkifli Abdhir, Amir M, Amir Abdul Rahman, Amir Kuptu dan Amir Humane Abdul Najid. Kelompok ini dilaporkan mengadopsi bendera kelompok ISIS.[2]
Kepala Angkatan Bersenjata Filipina, Emmanuel Bautista membenarkan adanya kelompok ini pada bulan Agustus 2013. keberadaan KIM ini dilaporkan pada awal 2011.[3]
Akhir November 2015, 8 anggota Khalifa Islamiyah Mindanao, termasuk orang Indonesia, meninggal dalam serangan di Sultan Kudarat. Rumah perlindungannya dijaga, dan senjata, bahan peledak serta bahan-bahan propaganda disita.[4]
Referensi