| Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Inggris. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Inggris, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Inggris. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Begum Khaleda Zia (bahasa Bengali: বেগম খালেদা জিয়া, lahir 15 Agustus 1945) adalah mantan Perdana Menteri Bangladesh yang menjabat pada periode pertama dari 1991 hingga 1996 dan menjabat lagi untuk periode kedua dari 2001 hingga 2006. Dia adalah perdana menteri wanita pertama Bangladesh. Ia adalah janda presiden Ziaur Rahman serta mengetuai partai Partai Nasional Bangladesh (BNP) yang didirikan suaminya. Dalam masa jabatannya sebagai Perdana Menteri Bangladesh, Bangladesh mengalami bencana alam, krisis ekonomi, dan ketegangan masyarakat.[1]
Sebelum berpolitik
Khaleda Zia merupakan anak dari pasangan Iskandar Majumder dan Taiyaba Majumder. Ayahandanya merupakan pengusaha teh di Jalpaiguri, India. Namun kemudian pindah ke Dijnapur setelah India berpisah dengan Pakistan pada 1947. Ia bersekolah di Dijnapur Missionary School, Dijnapur Girl's School, dan Surendranath College of Dijnapur hingga tahun 1965.[2]
Pada tahun 1960, ia menikahi Ziaur Rahman yang kemudian menjadi presiden dan membentuk Partai Nasional Bangladesh. Sampai suaminya dibunuh di Chittagong pada 30 Mei 1981, Khaleda Zia tidak menunjukkan ketertarikan pada dunia politik. Bahkan saat suaminya meluncur ke kekuasaan, ia lebih memilih merawat anak-anaknya.[2]
Memasuki politik
Setelah Presiden Ziaur Rahman dibunuh, Wakil Presiden Abdus Sattar menggantikannya dan juga sebagai pemimpin BNP yang baru. Kemudian Abdus Sattar disingkirkan dengan kudeta militer oleh jenderal Hussain Muhammad Ershad. Pada tanggal 14 Maret 1982 penguasa militer memberlakukan undang-undang darurat.
Pada bulan Maret 1983, Khaleda Zia diangkat menjadi wakil ketua BNP dan pada Februari 1984, ia menjadi pemimpin partai tersebut.
Pada September 1983, BNP membentuk aliansi tujuh partai untuk melawan rezim otokratik Jenderal Hossain Mohammad Ershad. Dalam sembilan tahun, ia ditahan tujuh kali sampai Ershad mundur pada 6 Desember 1990.
Pada pemilu parlemen tahun 1991, BNP meraih kemenangan mayoritas. Khaleda Zia pun pada tanggal 20 Maret 1991 diangkat sebagai Perdana Menteri (PM) wanita pertama Bangladesh. Dia menjabat hingga tahun 1996. Khaleda Zia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri (PM) pada 10 Oktober 2021.[2]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|