Kesehatan dan keselamatan kerja atau keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.[1] K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri.[3] Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan, namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. Buruh anak menghadapi masalah yang lebih spesifik dibandingkan pekerja dewasa.[4]Jatuh adalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian di tempat kerja yang paling utama, terutama di konstruksi, ekstraksi, transportasi, dan perawatan bangunan.[5]
Permesinan adalah komponen utama di berbagai industri seperti manufaktur, pertambangan, konstruksi, dan pertanian,[6] dan bisa membahayakan pekerja. Banyak permesinan yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, dan bahaya lainnya yang berpotensi meremukkan, membakar, memotong, menusuk, dan memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman.[7]
Tempat kerja yang sempit yang memiliki ventilasi dan pintu masuk/keluar terbatas, seperti tank militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan.[8][9]Kebisingan juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran.[10][11] Temperatur ekstrem panas mampu memberikan stress panas, kelelahan, kram, ruam, mengabutkan kacamata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja.[12] Pada temperatur ekstrem dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya.[13]Kejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik.[14]
Konstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia karena menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya.[16][17] Risiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi.[16] Penggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan.[18] Tahun 2010, National Health Interview Survey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawi/fisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam K3. Di antara semua pekerja kontruksi di Amerika Serikat, 44% tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 19%. Selain itu 55% pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 32% pekerja di sektor lainnya. 24% pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 10% pekerja di sektor lainnya.[19]
Pertanian
Pekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. Pada pertanian industri, kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. Kecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling.[20] Pestisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan organ seks dan kelainan kelahiran bayi.[21]
Jumlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa 37% pekerja memiliki jam kerja 48 jam seminggu, dan 24% bekerja lebih dari 60 jam seminggu. Dipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. Dan dari semua pekerja di sektor pertanian, 85% lebih sering bekerja di luar ruangan dibandingkan sektor lainnya yang hanya 25%.[22]
Sektor jasa
Sejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. Masalah kesehatan utama dari pekerjaan di sektor jasa adalah obesitas dan stres psikologis serta kelebihan jam kerja.
Pertambangan dan perminyakan
Pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. Risiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area lepas pantai.
Hirarki Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Hirarki pengendalian bahaya adalah sebuah panduan penting dalam upaya mengendalikan bahaya di tempat kerja. Hirarki ini membantu dalam menentukan langkah-langkah yang paling efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya. Langkah-langkah dalam hirarki pengendalian bahaya meliputi:[23]
Eliminasi, yaitu menghilangkan bahaya sepenuhnya dari tempat kerja. Langkah ini merupakan yang paling efektif dan menjadi prioritas utama dalam upaya pengendalian bahaya.
Substitusi, yaitu mengganti bahan atau proses berbahaya dengan alternatif yang kurang berbahaya. Contoh dari langkah ini adalah mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan yang lebih aman.
Pengendalian Teknik, yaitu memanfaatkan teknologi atau peralatan untuk mengurangi risiko bahaya. Contohnya meliputi sistem ventilasi yang baik atau penggunaan mesin otomatis yang mengurangi interaksi manusia dengan bahaya.
Pengendalian Administratif, yaitu menerapkan prosedur kerja yang aman dan memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai cara menghindari bahaya. Pengendalian ini mencakup penjadwalan kerja yang tidak melelahkan serta instruksi kerja yang jelas.
Alat Pelindung Diri atau APD, yaitu menggunakan APD sebagai langkah perlindungan terakhir jika langkah-langkah sebelumnya tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya. Meskipun APD penting, penggunaannya sebaiknya menjadi pilihan terakhir setelah semua langkah lain diambil.
Setiap langkah dalam hirarki ini harus diterapkan secara berurutan dan komprehensif untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan minim risiko bagi para pekerja.
^"International Hazard Datasheets on Occupations (HDO)". International Labour Organization. Diakses tanggal December 26, 2012. The International Hazard Datasheets on Occupations is a multipurpose information resource containing information on the hazards, risks and notions of prevention related to a specific occupation. The datasheets are intended for those professionally concerned with health and safety at work.
^"Machine Safety". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 11 July 2012.
^"Confined Spaces". Workplace Safety & Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012.
^Bertaruh Nyawa di Instalasi Air. KOMPAS. Senin 5 Agustus 2013. Hal 25.
^"Noise and Hearing Loss Prevention". Workplace Safety & Health Topics. National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012.
^"Preventing Occupational Hearing Loss: A Practical Guide"(PDF). National Institute for Occupational Safety and Health. 1996. Diakses tanggal 3 August 2012.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Heat Stress". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 8 August 2012.
^"Cold Stress". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 9 August 2012.
^"Electrical Safety". NIOSH Workplace Safety and Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 7 August 2012.
^ ab"Construction Safety and Health". Workplace Safety & Health Topics. National Institute of Occupational Safety and Health. Diakses tanggal 3 August 2012.
OHSAS 18000 series: (derived from a British Standard, OHSAS is intended to be compatible with ISO 9000 and 14000 series standards, but is not itself an ISO standard)