Kebangkitan bahasa CornwallKebangkitan bahasa Cornwall (bahasa Kernowek: dasserghyans Kernowek) adalah proses pembangkitan bahasa Cornwall yang sedang berlangsung di Cornwall, Inggris. Kepunahan bahasa Cornwall mulai terjadi dengan cepat selama abad ke-13, tetapi semakin menurun penggunaan dengan menyebarnya bahasa Anglo-Saxon pada abad ke-4 dan ke-5.[1] Individu terakhir yang tercatat memiliki kemahiran dalam bentuk tradisional bahasa Cornwall adalah John Davey, meninggal tahun 1891. Gerakan pembangkitan dimulai pada akhir abad ke-19 akibat dari minat kolektor barang kuno dan akedimisi dalam bahasa tersebut, yang sebenarnya sudah punah, dan juga akibat dari gerakan kebangkitan Keltik. Pada 2009, UNESCO mengubah klasifikasi bahasa Cornwall dari "punah" menjadi "terancam kritis", dipandang sebagai batu loncatan untuk membangkitkan bahasa. Lihat pulaRujukan
|