Kapal Pendarat Tank kelas Teluk Langsa merupakan kelas kapal pendarat tank yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II namun kemudian dialihkan dan dijual kepada TNI Angkatan Laut pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Desain
Kapal-kapal tersebut semuanya dibangun secara berbeda pada subkelas yaitu LST-1 dan LST-542. Selain itu, Teluk Amboina merupakan salinan varian LST-542 yang dibuat oleh Sasebo Heavy Industries setelah Perang Dunia II.[1] Ada sepuluh kapal di kelas ini. Jaya Wijaya adalah saudara tiri kapal-kapal ini karena ia diubah menjadi kapal perbaikan kelas Achelous.
Kapal kelas tersebut memiliki panjang 328 ft (100 m), lebar 50 ft (15 m), dan draft mulai dari 2 ft (0,61 m) hingga 14 kaki (4,3 m). Perpindahan mereka adalah 4.080 ton panjang (4.145 t) pada beban penuh. Kapal-kapal tersebut ditenagai oleh dua mesin diesel dengan dua poros. Kelas Teluk Langsa memiliki kecepatan 12 knot (22 km/jam).[2]
Kelas Teluk Langsa memiliki kapasitas 163 tentara, kargo 1.900 ton panjang (1.900 t), dan dua LCVP di davit. Kapal tersebut memiliki 104 personel, termasuk 7 perwira.
Pada tahun 1980 disebutkan Teluk Amboina mendapat upgrade persenjataan yakni pemasangan enam meriam Bofors 40/60 MK3. Sebagai kapal pendarat, Teluk Amboina dilengkapi dengan empat unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel) dan 20 tank medium.[3]
Nasib
Pada 18 Maret 2011, Teluk Bayur dinonaktifkan dan kemudian ditenggelamkan sesuai target pada 20 April.[4][5] Teluk Langsa, Teluk Kau, Teluk Tomini dan Teluk Saleh dinonaktifkan secara bersamaan pada tanggal 3 Mei 2012 dan dibongkar pada bulan yang sama.[6][7]
Kapal di kelasnya
Referensi
Templat:Kapal Landing Ship Tank kelas Teluk Langsa
Templat:Kapal Landing Ship Tank kelas LST-542