Kampung Wisata Jodipan adalah kampung wisata pertama di Kota Malang berupa sederetan rumah warga di tepi Sungai Brantas yang menampilkan dinding dengan aneka warna yang menarik dan tidak monoton. Kampung ini terletak di Jodipan berada di tepi Sungai Brantas. Kampung Wisata Jodipan ini biasanya dijuluki Kampung Warna Warni.[1] Kampung Warna Warni terdapat di dua wilayah, yaitu Kampung Jodipan dan Kampung Tridi. Antara keduanya dihubungkan dengan jembatan kaca "Ngalam" Indonesia (Ngalam dibaca Malang). Jembatan mini berlantaikan kaca ini diresmikan penggunaannya oleh Wali kota Malang, Moch. Anton, 9 Oktober 2017.
Latar Belakang
Kampung Wisata Jodipan adalah kampung yang digagas delapan mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diketuai Nabila Firdausiyah. Sekelompok mahasiswa ini menggandeng program corporate social responsibilities perusahaan cat untuk mewujudkan kampung tersebut. Mereka awalnya mendapatkan tugas praktikum Public Relations 2 dari dosen, lalu sekelompok ini yang tergabung dalam Guys Pro-lah yang memiliki ide brilian untuk menyulap kawasan kumuh ini menjadi penuh warna.[butuh rujukan]
Peresmian
Pada 4 September2016, Kampung Wisata Jodipan tersebut diresmikan langsung oleh Wali kota Malang, H. Mochamad Anton didampingi Forkopimda Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang dan Sekretaris Daerah Kota Malang. Selain itu hadir juga Vice President PT Indana Paint, Steven A Sugiharto serta GuysPro selaku pencetus kampung warna-warni ini.
Kampung Wisata Jodipan ini sendiri terletak di RT 06, 07, dan 09, RW 02, Kelurahan Jodipan Kota Malang dan terletak di bantaran Sungai Brantas. Keberadaan kampung ini diharapkan dapat menjadi kawasan wisata baru di kota Malang untuk berburu foto selfie. Dinding yang berwarna-warni ini, diharapkan dapat menarik banyak orang atau wisatawan untuk mendatanginya.[2]