Kampanye militer Saratoga pada tahun 1777 adalah upaya komando Britania Raya di Amerika Utara untuk mengendalikan lembah Sungai Hudson yang memiliki nilai strategis selama Perang Revolusi Amerika. Pada akhirnya, pasukan Britania menyerah, dan menurut sejarawan Edmund Morgan peristiwa ini merupakan "titik balik yang penting dalam perang karena berhasil membuat Amerika memperoleh bantuan asing yang merupakan hal terakhir yang diperlukan untuk memperoleh kemenangan.[1]
Kampanye militer ini direncakan dan dilancarkan oleh Jenderal John Burgoyne. Dengan memimpin pasukan sebanyak 8.000 tentara, ia bergerak dari Quebec ke selatan pada bulan Juni, berlayar melalui Danau Champlain ke New York tengah, lalu bergerak ke Saratoga. Ia bertempur melawan pasukan pertahan Amerika di situ dengan berbagai hasil. Kemudian, setelah kekalahan dalam Pertempuran Saratoga pada bulan September dan Oktober, posisi yang memburuk dan bertambahnya jumlah pasukan Amerika membuat Burgoyne memutuskan untuk menyerah kepada Jenderal Amerika Horatio Gates pada 17 Oktober
Kemenangan Amerika Serikat meyakinkan Prancis untuk bersekutu dengan Amerika Serikat. Prancis memberikan bantuan dana, pasukan, dan persenjataan kepada Amerika, dan turut serta dalam perang maritim melawan Britania di berbagai tempat di dunia.
Catatan kaki
- ^ Edmund Morgan, The Birth of the Republic: 1763–1789 (1956) pp 82–83
Pranala luar