Kabinet Nygaardsvold (kelak menjadi Pemerintahan Norwegia dalam pengasingan) dibentuk pada tanggal 20 Maret 1935,[1] sebagai kabinet Partai Buruh kedua di Norwegia. Hal ini mengakibatkan berakhirnya pemerintahan minoritas non-sosialis yang mendominasi politik Norwegia sejak diperkenalkannya sistem parlementer tahun 1884 dan menggantikannya dengan pemerintahan Partai Buruh yang stabil, kecuali selama Perang Dunia II, yang hanya bertahan hingga koalisi kabinet Lyng pada 1963.[2]
Pada musim dingin 1928, pascaberakhirnya kabinet Hornsrud yang singkat, Partai Buruh mengubah haluan politiknya dari komunismerevolusioner menjadi demokrasi sosial. Perubahan ini utamanya adalah kesadaran bahwa kekuasaan pemerintah dapat diberdayakan untuk melakukan reformasi-reformasi yang dapat mengurangi dampak krisis ekonomi. Pada pemilu tahun 1933, partai ini menggunakan slogan "Bekerja untuk semua orang" dan "Negara dan kota, bahu membahu". Partai tersebut menggambarkan dirinya sebagai "Revolusioner" terakhir kalinya ketika pemilu yang berlangsung pada 1930.
Partai Buruh maju kembali pada pemilu tahun 1933, tetapi gagal memperoleh suara mayoritas. Sebaliknya mereka berkompromi dengan Partai Tani, agar Nygaardsvold dapat memasuki Dewan Negara. Partai Buruh juga gagal meraih mayoritas suara pada pemilu 1936, tetapi secara fluktuatif tetap bertahan berkat dukungan dari berbagai partai oposisi.
Pada malam sebelum tanggal 9 April 1940, Pemerintah Norwegia, sebagaimana sebagian besar otoritas lainnya di negara tersebut, dikejutkan oleh invasi Jerman. Pada awalnya, mereka memilih untuk melakukan aksi perlawanan alih-alih menyerah kepada Jerman. Setelah penaklukan Jerman, Pemerintah beserta Raja Haakon VII dan Putra Mahkota Olav, meninggalkan Norwegia pada tanggal 7 Juni 1940 dan menetap di London pada hari yang sama.[2]
Selama perang berlangsung di Norwegia, empat pemerintahan de facto dipimpin oleh Vidkun Quisling dan Josef Terboven. Pemerintahan Norwegia dalam pengasingan (juga disebut sebagai Kabinet London), kembali ke Norwegia pada 31 Mei 1945 dengan menaiki kapal pasukan Inggris RMS Andes.[3] Nygaardsvold mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 Juni 1945, hingga kemudian kabinet diambil alih oleh kabinet pan-politik Gerhardsen pada 25 Juni 1945.
Empat pemerintahan de facto di Oslo selama berlangsungnya perang, baik yang bersimpati atau ditunjuk oleh pasukan Jerman dengan Komisaris Reich Josef Terboven adalah:
^"The cabinet of Johan Nygaardsvold" (dalam bahasa Norwegia). NorgesLexi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Maret 2012. Diakses tanggal 30 Agustus 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
(Inggris) Friis, Erik J (1965). "The Norwegian Government-In-Exile, 1940–45". Scandinavian Studies. Essays Presented to Dr. Henry Goddard Leach on the Occasion of his Eighty-fifth Birthday. hlm. 422–444.