|
Sejarah |
Indonesia
|
Nama |
Sultan Iskandar Muda |
Asal nama |
Iskandar Muda |
Pembangun |
Damen Group, Vlissingen |
Pasang lunas |
8 Mei 2006 |
Diluncurkan |
24 November 2007 |
Mulai berlayar |
18 Oktober 2008 |
Identifikasi |
|
Status |
Aktif |
Ciri-ciri umum (Corvette 9113)
|
Jenis |
Diponegoro-class corvette |
Berat benaman |
1,692 tons |
Panjang |
90,71 m (297 ft 7 in) |
Lebar |
13,02 m (42 ft 9 in) |
Sarat air |
3,60 m (11 ft 10 in) |
Pendorong |
- 2 × SEMT Pielstick 20PA6B STC rated at 8910 kW each driving a lightweight Geislinger coupling combination BE 72/20/125N + BF 110/50/2H (steel – composite coupling combination)
- 4 × Caterpillar 3406C TA generator rated at 350 kW each
- 1 × Caterpillar 3304B emergency generator rated at 105 kW
- 2 × shaft with Rolls-Royce Kamewa 5 bladed CP propeller
- 2 × Renk ASL94 single step reduction gear[1] with passive roll stabilization
|
Kecepatan |
Maximum: 28 knot (52 km/h; 32 mph)
Cruising: 18 knot (33 km/h; 21 mph)
Economy: 14 knot (26 km/h; 16 mph) |
Jangkauan |
Cruising speed at 18 kn (33 km/h; 21 mph): 3,600 nmi (6,667 km; 4,143 mi)
Economy speed at 14 kn (26 km/h; 16 mph): 4,800 nmi (8,890 km; 5,524 mi) |
Awak kapal |
20-80 crew |
Sensor dan sistem pemroses |
- Combat System: Thales Group TACTICOS[2] with 4 x Multifunction Operator Console Mk 3 2H
- Search radar: MW08 3D multibeam surveillance radar
- IFF: Thales TSB 2525 Mk XA (integrated with MW08)
- Navigation radar: Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
- Fire control radar: LIROD Mk 2 tracking radar
- Data Link: LINK Y Mk 2 datalink system
- Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip medium frequency active/passive ASW hull mounted sonar
- Internal Communications: Thales Communication's Fibre Optical COmmunications Network (FOCON) or EID's ICCS where on-board users have access to internal and/or external communication channels and integrated remote control of communications equipment
- Satellite Comms: Nera F series
- Navigation System: Raytheon Anschutz integrated navigation
- Integrated Platform Management System: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System[3]
|
Peralatan perang elektronik dan tipuan |
ESM: Thales DR3000
ECM: Racal Scorpion 2L
Decoy: TERMA SKWS, DLT-12T 130mm decoy launchers, port, starboard |
Senjata |
Guns: 1 × Oto Melara 76 mm gun (A position) 2 × 20 mm Denel GI-2 gun (B position)
Missiles: 2 × quad (8) Mistral TETRAL Anti-air missile, forward & aft 4 × Exocet MM40 Block III anti-surface vessel missile
Torpedoes: 2 × triple launchers for 3A 244S Mode II/EuroTorp MU 90 torpedoes |
Fasilitas penerbangan |
Helipad |
KRI Iskandar Muda (367) merupakan kapal ketiga dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut. KRI Iskandar Muda merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda dimulai pada tahun 2006 khusus untuk TNI-AL. Bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.
Sejarah
Pembuatan
Kontrak pembelian dan pembuatan Kapal kelas ini dilakukan pada bulan Januari 2004 dan efektif berlaku sejak 12 Juli 2004. Kapal dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.Setelah sebelumnya rencana untuk membuat kapal di PT PAL Surabaya dibatalkan.[butuh rujukan]
Nama
Menggunakan nama Iskandar Muda, salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh.[butuh rujukan]
Persenjataan
Torpedo
KRI Diponegoro dilengkapi dengan torpedo 3A 244S Mode II/MU 90 yang dilengkapi dengan 2 peluncur torpedo tipe B515.[4]
Peluru kendali
Dipasang dua tipe rudal di atas kapal ini, yaitu:
Meriam
Meriam utama di posisi A dipasang Oto-Melara 76 mm buatan Italia. Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12.[4]
Persenjataan elektronik
- Sistem manajemen tempur Thales TACTICOS buatan Thales, sebuah perusahan hi-tech Belanda, spesialis dalam bidang disain dan produksi sistem integral untuk komando dan kontrol, sensor dan komunikasi. Sistem ini dikenal dengan nama Combat Management System (CMS). Keunggulan teknologi yang dikembangkan Thales kini menjadi standar pertahanan NATO.[4]
- Data Link: LINK Y Mk2 datalink system
- Komunikasi elektronik: Thales/Signaal FOCON
- Sistem Pengumpan: TERMA SKWS
- Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Sensor dan elektronis
Radar
Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan famili 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan. MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis. Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan. Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.[4]
Sonar
Thales Kingklip frekuensi menengah aktif/pasif ASW hull mounted sonar.[butuh rujukan]
Tenaga penggerak
Kapal kelas sigma ini dilengkapi dua buah mesin diesel V28-33D STC (sequintial turbo charging) diproduksi oleh MAN Diesel (Jerman) berkonfigurasi V 20 silinder. Mesin berkekuatan 8900 kW ini masing-masing menggerakan sebuah baling-baling yang bisa diatur kemiringan bilahnya melalui sebuah gir pengurang putaran satu tingkat. Mesin berbobot 46 ton ini berukuran panjang x lebar x tinggi = 7330 x 2100 x 3180 mm.[butuh rujukan]
Penugasan
2008
- 19 Oktober, Diberangkatkan dari galangan kapal Royal Schelde, Belanda, menuju Pangkalan Armatim Surabaya.[butuh rujukan]
2021
- 22 April, Satgas MTF (Maritime Task Force) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL (United Nations Interem Force in Lebanon).[butuh rujukan]
Komandan
- Letkol Laut (P) Rasyid Al Hafiz, MMaritimePol., M.Tr.Hanla. (2019-2020)
- Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S. (2022)
- Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. (2022-2023)
- Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan (2023-Sekarang)
Referensi
Sumber
Pranala luar