Kecamatan Juwana merupakan kota di pesisir utara pulau Jawa yang terletak di jalur pantura yang menghubungkan kota Pati dan kota Rembang. Kota Juwana merupakan kecamatan terbesar kedua di Kabupaten Pati setelah Pati. Juwana terkenal dengan industri kerajinan kuningan dan pembudidayaan bandeng.
Asal nama
Nama Juwana kemungkinan berasal dari kata Jiwana, yang berasal dari katabahasa Sansekerta, jiwa. Dengan demikian, perkataan Jiwana diduga adalah nama "Kahuripan" yang disansekertakan. Pendapat lain mengatakan bahwa Juwana berasal dari kata druju dan wana. Druju adalah nama pohon (suket glagah yang panjang dan besar), sementara wana berarti hutan.
Merupakan daerah pesisir dan dataran rendah dengan tanah berjenis aluvial dan red yelloy mediteran. Kota ini juga dilalui oleh sungai Juwana (disebut juga sungai Silugonggo) yang menjadi daerah aliran sungai waduk Kedungombo. Sungai terbesar di Kabupaten Pati ini tiap tahun mengakibatkan banjir termasuk di kota Juwana. Luas wilayah kecamatan Juwana adalah 5.593 ha (55,93 km²)
Demografi
Jumlah penduduk kecamatan Juwana sebanyak 87.484 jiwa (2006) yang terdiri atas 43.565 jiwa laki-laki dan 43.919 jiwa penduduk perempuan. Mayoritas penduduk kecamatan Juwana bermata pencarian sebagai petani, nelayan dan buruh.
Kecamatan ini mempunyai banyak lapangan kerja. Hal yang menjadi ciri khas kecamatan Juwana adalah usaha kerajinan logam kuningan yang sebagian besar terdapat di desa Growonglor dan sekitarnya, serta usaha tambak perikanan di desa Bajomulyo, Agungmulyo dan desa-desa sekitarnya. Dua perusahaan kuningan terbesar dari kota Juwana adalah Krisna & Sampurna.
Kota Juwana juga merupakan kota industri. Pabrik Rokok Djarum mempunyai cabang produksi di Kota Juwana, dan juga Pabrik Rokok Tapel Kuda, yang merupakan salah satu pabrik rokok tertua di Indonesia, basis produksi nya berada di kota Juwana. Selain Pabrik Rokok, kota Juwana juga memiliki pabrik minyak kacang.
Pelabuhan Juwana menjadi salah satu tulang punggung kekuatan perekonomian kecamatan Juwana. Pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk kapal-kapal pengangkut kayu dari Kalimantan. Hasil tambak maupun tangkapan nelayan yang didapat antara lain: bandeng, udang, tongkol, kakap merah, kepiting, ikan pe, cumi, dan kerapu.
Baru-baru ini dibuka sebuah wahana wisata air dan darat baru di Juwana, tepatnya di Jl. Juwana - Rembang Km.8 Ds. Bumimulyo (Mujil) Kec. Batangan Kab. Pati. Nama wahana wisata ini adalah Juwana Water Fantasy, terdiri dari 37 wahana yang diharapkan oleh pemiliknya yang merupakan warga juwana asli menjadi salah satu objek wisata kebanggan Juwana yang dikenal diseluruh Indonesia
Desa/kelurahan
Kecamatan Juwana terdiri atas 29 desa yang terdiri atas 87 Rukun Warga (RW) dan 362 Rukun Tetangga (RT). Desa-desa tersebut yaitu: