Jumprit adalah sebuah sumber mata air di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tempat ini dikaitkan dengan sang Nujum dari Majapahit yang disebutkan dalam Serat Centhini. Dari sang Nujum inilah Jumprit mendapatkan namanya. Jumprit juga merupakan tempat pengambilan air suci untuk upacara Waisak yang diadakan di Borobudur. Setiap tahun, para pemeluk agama Buddha dari berbagai tempat dan negara datang ke Jumprit untuk mengambil air suci. Tempat ini menjadi ramai tiap menjelang bulan purnama di bulan Mei.
Lokasi
Jumprit terletak di Kecamatan Ngadirejo, 26 km dari Kota Temanggung, Jawa Tengah. Perjalanan bisa ditempuh dengan menaiki kendaraan umum dari Ngadirejo. Jumprit terletak pada ketinggian ±800 m dari permukaan laut. Udara di tempat ini sangat sejuk dan airnya menyegarkan. Jumprit bisa dijangkau dari Wonosobo, Kendal dan Temanggung dengan mudah.