Nama Jabung berasal dari Nama sejenis tanaman liar, yang hidup di daerah tersebut yaitu jenis lengkuas hutan yang dalam Bahasa Lampung di kenal dengan sebutan Jabung.
Usaha
Kecamatan Jabung adalah salah satu sentra pertanian yg subur sebagai penghasil padi, jagung, dan singkong. Pada saat ini, Jabung sebagai salah satu kecamatan yang dapat membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dengan jumlah areal sawah produktif 3.600 Ha yg dapat selalu panen meskipun dalam keadaan elnino (Panen Raya bersama Menteri Pertanian DR. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. 11-11-2015). Perkebunan dan peladangannya mencapai 11.000 Ha
Masyarakat
Masyarakat jabung tergolong sebagai masyatakat yang patuh kepada pemerintah meskipun stigma negatif terlanjur melekat, tetapi masyarakat jabung selalu menunaikan kewajibannya dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan-PBB (Rp. 318.650.000) selalu lunas 100% sejak tahun 2003