Institut Jerman-Malaysia adalah institusi pendidikan dan pelatihan teknik yang didirikan bersama oleh pemerintah Malaysia dan Jerman pada bulan Desember tahun 1991. Rencana pendirian Institut Jerman-Malaysia diawali oleh pertemuan antar Mahathir Mohammad selaku Perdana Menteri Malaysia dan Helmut Kohl selaku Kanselir Jerman pada tahun 1989 di Jerman. Kedua perwakilan negara ini kemudian membuat nota persetujuan pada tahun 1990. Institut Jerman-Malaysia didirikan setelah melalui perundingan bebeberapa kali. Tujuan pendirian dari Institut Jerman-Malaysia ialah sebagai pusat pelatihan keterampilan terpadu berbasis pemanfaatan teknologi. Para peserta didik yang disiapkan menjadi alumnus dari institusi ini akan dijadikan sebagai tenaga kerja untuk kebutuhan industri di Malaysia. Status hukum dari Institut Jerman-Malaysia adalah badan usaha berbentuk organisasi nirlaba. Saham yang dimiliki oleh Institut Jerman-Malaysia dibagi bersama antara badan pemerintah yang menjadi perwakilan negara Malaysia dan Jerman. Perwakilan Jerman ialah Dewan Perdagangan dan Industri Malaysia-Jerman. Perwakilan Malaysia ialah Majlis Amanah Rakyat. Saham Institut Jerman-Malaysia dibagi antara Malaysia dan Jerman masing-masing 50:50. Bantuan teknis bagi penyelenggaraan Institut Jerman-Malaysia dilakukan oleh Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit sebagai perwakilan Jerman.[1]
Referensi
- ^ Hanafi, Ivan (2014). Atif, Nurul Falah, ed. Pendidikan Teknik dan Vokasional: Menggali Pengalaman Sukses Bi-National di Negeri Jiran, dari Konsep hingga Implementasi. Bandung: PT Refika Aditama. hlm. 21–22. ISBN 978-602-7948-29-7.