Injil Yakobus, yang juga disebut sebagai Injil Kelahiran Yakobus atau Protoinjil Yakobus, adalah sebuah injil apokrifa yang diyakini ditulis sekitar tahun 145 Masehi yang menjelaskan kilas balik dari cerita kelahiran Injil Matius dan Injil Lukas, dan mewakili penjelasan terkait kelahiran dan pembesaran Maria itu sendiri. Ini adalah sumber tertua di luar Perjanjian Baru yang mengakui keperawanan Maria tak hanya sebelumnya, tetapi saat (dan setelah) kelahiran Yesus.[2] Manuskrip kuno yang menyajikan kitab tersebut memiliki judul berbeda, yang meliputi "Kelahiran Maria", "Kisah Kelahiran Santa Maria, Bunda Allah," dan "Kelahiran Maria; Wahyu Yakobus."[3]