Ilmu logam adalah sekumpulan pengetahuan yang membahas tentang logam-logam yang ada pada umumnya. Kajian utama dalam ilmu logam meliputi sifat-sifat, struktur, pembuatan, pengerjaan dan penggunaan dari logam serta logam paduan. Secara umum, ilmu logam dapat dibagi menjadi ilmu logam produktif dan ilmu logam fisik. Hasil penelitian ilmu logam menghasilkan dan mengembangkan dua cabang keilmuan yaitu metalurgi dan metalografi.[1]
Cabang keilmuan
Ilmu logam menurut kegunaannya terbagi menjadi ilmu logam produktif dan ilmu logam fisik. Ilmu logam produktif menjelaskan tentang dasar-dasar pengolahan dan penyelidikan dari bijih logam hingga pembentukan logam secara utuh. Sedangkan ilmu logam fisik menjelaskan tentang dasar-dasar pengetahuan logam, sifat-sifat, dan struktur dari logam maupun logam paduan. Pemilihan jenis logam bertujuan untuk mengetahui penggunaan yang tepat dalam kebutuhan sehari-hari.[1]
Menurut struktur logamnya, ilmu logam terbagi menjadi metalurgi dan metalografi. Metalurgi menjelaskan tentang cara-cara pemisahan logam dari ikatan unsur-unsur kimianya atau cara-cara pengolahan logam secara teknis. Metalurgi berguna dalam menentukan suatu jenis logam atau logam paduan guna memenuhi kebutuhan tertentu. Sebaliknya, metalografi menjelaskan tentang cara-cara penyelidikan logam untuk mengetahui sifat-sifat, struktur, suhu dan persentase campuran dari logam atau logam paduan.[1]
Referensi
- ^ a b c Purwanto, R. E., Murdani, A., dan Nurchajat (2016). Teknologi Bahan 1: Teori (PDF). Malang: Polinema Press. hlm. 3. ISBN 978-602-19379-5-2.