Idris I dari MarokoIdris I bin Abdullah (إدريس الأول), adalah putra Abdullah bin Hasan dan pendiri Monarki Idrisiyyah di bagian utara Maroko dalam aliansi dengan suku Berber dari Awraba. Ia memerintah antara dari 788 untuk 791.
Sebagai pendiri monarki pertama di Maroko pasca Islamisasi kawasan tersebut, Idris I dianggap sebagai "pendiri Maroko".[5] SejarahIdris adalah cucu dari Hasan, yang merupakan putra dari Fatimah dan cucu dari nabi Islam, Muhammad. Saudara Muhammad al-Nafs al-Zakiya dan Ibrahim yang telah dibunuh oleh kaum Abbasiyyah selama pemberontakan keturunan Ali yang gagal, dan Idris melarikan diri setelah kekalahan pemberotakan Keturunan Ali lainnya di Pertempuran Fakhkh di 786 dan berlindung di barat Maghrib (saat ini Maroko). Di sana ia mendirikan Monarki Idrisiyyah. Pada tahun 789, Idris tiba di Walīla, situs Volubilis milik Romawi dimana ia mendirikan kota Moulay Idriss dekat bukit Zerhoun yang disekitarnya suku Berber asli. Yang kemudian diduduki oleh suku Berber dari Awraba, di bawah Ishaq bin Muhammad. Ia menikahi Kenza, putri dari Ishaq bin Muhammad, yang nantinya melahirkan Idris II. Momen ini dianggap sebagai konsolidasi dan kelahiran dinasti Idrisiyah, Negara Muslim keempat di Maroko setelah Nekor (710 - 1019), Barghawata (744 - 1058), dan Midrar (757 - 976). Idris I menaklukkan sebagian besar wilayah utara Maroko, anaknya Idris II mendirikan Fez sebagai ibu kota Monarki Idrisiyyah. Pada 789 m, ia menaklukan Tlemcen (Aljazair modern) yang menjadi bagian dari kerajaan. Peristiwa mendorong pembalasan dendam dari khalifah Abbasiyah Harun al-Rasyid, yang mengirim utusan untuk membunuh dia. Idris I keracunan dan meninggal di 791. Anaknya, Idris II, dibesarkan oleh Awraba, dan meninggalkan Walīla menuju Fes di 808. Idris I dimakamkan di Moulay Idriss. Lihat juga
Pranala luarReferensi
|