Sebelum wisata ini dikenal banyak orang, hutan ini dulunya merupakan kawasan tandus. Karena tandusnya kawasan tersebut pengelola hutan pun melakukan penghijauan dengan menanam beberapa pohon diantaranya ada pohon pinus, pohon akasia, mahoni dan masih banyak lagi. Lama kelamaan karena penghijauan tersebut dilakukan oleh pengelola hutan akhirnya membuahkan hasil. Selain menjadi hutan lindung, kawasan hutan ini juga dijadikan sebagai objek wisata. Dan dibangun fasilitas pendukung agar membuat pengunjung merasa nyaman yaitu seperti toilet, mushola, gardu pandang, panggung dengan kursi-kursi yang dibuat dari kayu dan di tata dengan rapi.
Rute
Pengunjung dapat pergi ke destinasi ini dengan cara ke selatan, lalu menyusuri Jalan Imogiri Timur. Butuh waktu sekitar 45 menit sampai satu jam jika berkendara dari Malioboro, dan butuh waktu 35 sampai 45 menit jika berkendara dari Terminal Giwangan di Kota Yogyakarta.[1]
Fasilitas
Di Hutan Pinus Mangunan terdapat panggung yang lengkap dengan kursi-kursi kayu tersebut di buat berdasarkan alam sekitar dan menjadi ikon dari Hutan Pinus Mangunan. Wisatawan dapat menikmati indahnya alam dengan duduk-duduk santai di kursi kayu tersebut. Dengan duduk-duduk di kursi kayu tersebut dapat menghilangkan rasa penat dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Selain panggung, di hutan ini juga terdapat fasilitas yang lengkap diantaranya gazebo, gardu pandang, musholla, toilet, warung makan, taman bunga, sewa hammock, bahkan di hutan ini juga disediakan untuk tempat bercamping. Di hutan ini terdapat spot foto yang Instagramable dan bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan momen dengan berfoto ria, tak heran banyak wisatawan yang memburu tempat ini.