Hutan Atlantik (bahasa Portugis: Mata Atlântica) adalah sebuah hutan di Amerika Selatan yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik Brasil dari Rio Grande do Norte di timur laut sampai Rio Grande do Sul di selatan, serta masuk ke tengah benua sampai ke Paraguay dan Provinsi Misiones do Argentina, yang mana hutan ini disana dikenal dengan nama Selva Misionera.
Hutan Atlantik memiliki kawasan ekologis dengan kategori bioma sebagai berikut: hutan daun-lebar musiman tropis lembab dan gugur, padang rumput, sabana dan semak belukar tropis dan subtropis, dan hutan bakau. Hutan ini dicirikan dengan keanekaragaman hayati dan endemisme yang tinggi.[1]
Hutan ini menjadi lingkungan pertama yang ditemui oleh penjajah Portugis lebih dari 500 tahun lalu, saat wilayah tersebut masih dianggap memiliki area seluas 1.000.000–1.500.000 km2 (390.000–580.000 sq mi) dan membentang sejauh jarak yang belum diketahui ke tengah benua, membuatnya, pada saat itu, menjadi hutan hujan terbesar kedua di dunia, setelah Hutan hujan Amazon.[2] Lebih dari 85% area asli dari hutan ini telah ditebang, mengancam banyak spesies tumbuhan dan hewan ke ambang kepunahan.[3][4][5]
Referensi
- ^ Dafonseca, G. 1985. The Vanishing Brazilian Atlantic Forest. Biological Conservation 34:17-34.
- ^ Por, Francis Dov. 1992. Sooretama: the Atlantic rain forest of Brazil. The Hague: SPB Academic Pub.
- ^ "The Atlantic Forest". The Nature Conservancy.
- ^ "Atlantic Forests, South America". WWF.
- ^ De Lima, Renato A. F.; Dauby, Gilles; De Gasper, André L.; Fernandez, Eduardo P.; Vibrans, Alexander C.; Oliveira, Alexandre A. De; Prado, Paulo I.; Souza, Vinícius C.; F. De Siqueira, Marinez; Ter Steege, Hans (2024-01-12). "Comprehensive conservation assessments reveal high extinction risks across Atlantic Forest trees". Science. 383 (6679): 219–225. doi:10.1126/science.abq5099.