Hubungan diplomatik antara Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea) dan Uni Soviet (Uni Republik Sosialis Soviet, negara pendahulu Federasi Rusia) mula-mula dijalin pada 12 Oktober 1948, tak lama setelah Republik Rakyat Demokratik Korea diproklamasikan. Pada Perang Korea, Tentara Rakyat Koreadidukung oleh pasukan militer Soviet. Korea Utara dibentuk sebagai bagian dari blok Komunis, dan meraih dukungan Rusia yang besar.[1]Tiongkok dan Uni Soviet memperebutkan pengaruh di Korea Utara pada perpecahan Tiongkok-Soviet pada 1960an, karena Korea Utara berniat untuk menjalin hubungan baik dengan kedua negara tersebut.[2]
^Kyung-Ae Park & Scott Snyder, "North Korea in Transition: Evolution or Revolution?" in North Korea in Transition: Politics, Economy, and Society (eds. Kyung-Ae Park & Scott Snyder: Rowman & Littlefield: 2013), p. 275.