Hak LGBT di Australia
Hak LGBT di Australia telah mengalami perubahan besar semenjak akhir abad ke-20. Orang-orang gay, lesbian, biseksual dan transgender di Australia kini dilindungi dari diskriminasi dan memiliki hak yang sama dengan yang lain. Australia adalah sebuah federasi, sehingga banyak undang-undang mengenai LGBT dan interseks yang ditetapkan di tingkatan negara bagian dan teritori. Dari tahun 1975 hingga 1997, negara-negara bagian Australia secara perlahan mencabut hukum-hukum anti-homoseksual yang merupakan warisan Imperium Britania.[1] Semenjak tahun 2016, setiap jurisdiksi memiliki batas usia yang sama untuk hubungan seks heteroseksual maupun homoseksual. Sebagian besar jurisdiksi juga menawarkan penghapusan catatan kriminal untuk aktivitas seksual yang tidak lagi dianggap ilegal. Negara bagian dan teritori mulai mengakui pasangan sesama jenis semenjak tahun 2003 dan di tingkatan federal sendiri baru diakui dari tahun 2009. Sebagian besar negara-negara bagian Australia mengizinkan pasangan sesama jenis untuk mendaftarkan hubungan mereka dalam hubungan civil union dan mengakui pernikahan sesama jenis yang dilakukan di luar negeri. Negara bagian yang menjadi pengecualian adalah Australia Barat dan Teritori Utara karena dua wilayah ini hanya mengakui hubungan sesama jenis "de facto" yang tidak terdaftar.[2] Namun, pada September hingga November 2017, diadakan Survei Pos Hukum Pernikahan Australia untuk mengetahui pendapat rakyat mengenai legalisasi pernikahan sesama jenis. Hasilnya 61,6% rakyat Australia mendukung pernikahan sesama jenis. Maka dari itu, Senator Dean Smith mengusulkan rancangan undang-undang pelegalan pernikahan sesama jenis pada tanggal 15 November 2017. Rancangan undang-undang ini disetujui oleh Parlemen Australia pada tanggal 7 Desember 2017 dan disahkan oleh Gubernur Jenderal Peter Cosgrove pada tanggal 8 Desember 2017, sehingga pernikahan sesama jenis kini diperbolehkan di Australia.[3] Semua negara bagian dan teritori (kecuali Teritori Utara) mengizinkan adopsi oleh pasangan sesama jenis. Diskriminasi atas dasar orientasi seksual dan identitas gender dilarang di semua negara bagian dan teritori. Perlindungan ini diperkuat di tingkatan federal semenjak 1 Agustus 2013. Orang-orang transgender di Australia diperbolehkan mengganti gender mereka secara hukum di dokumen-dokumen resmi, termasuk akta kelahiran. Namun, banyak negara bagian yang mewajibkan mereka untuk melakukan operasi ganti kelamin terlebih dahulu.[4] Australia telah dianggap sebagai salah satu negara yang paling bersahabat dengan kelompok gay. Menurut hasil survei Pew Research pada tahun 2013, 79% orang Australia merasa bahwa homoseksualitas sebaiknya diterima oleh masyarakat, sehingga menjadikannya negara kelima dengan persentase tertinggi di dunia.[5][6] Sydney juga telah dianggap sebagai salah satu kota yang paling bersahabat dengan gay.[7] Catatan kaki
|