Gizi klinis atau nutrisi klinis adalah cabang ilmu kedokteran yang berpusat pada pencegahan, diagnosis, dan pengelolaan nutrisi pada pasien yang terkait dengan penyakit dan kondisi medis yang kronis, terutama yang kesehatannya sedang dirawat. Klinis dalam pengertian ini mengacu pada pengelolaan pasien, tidak hanya pasien rawat jalan di klinik dan praktik swasta, tetapi juga pasien rawat inap di rumah sakit. Gizi klinis menggabungkan beberapa bidang ilmu, terutama nutrisi dan dietetika. Lebih lanjut, nutrisi klinis bertujuan untuk menjaga keseimbangan energi yang sehat, sekaligus menyediakan gizi, seperti protein, vitamin, dan mineral, dalam jumlah yang cukup kepada pasien.
Biasanya, seseorang memperoleh nutrisi yang diperlukan tubuh melalui diet normal sehari-hari. Namun, akibat keadaan tertentu seperti penyakit, stres, dan sebagainya, tubuh tidak dapat memperoleh cukup nutrisi hanya melalui diet sehingga mungkin diperlukan suplemen makanan yang diformulasikan secara khusus. Ilmu gizi klinis diterapkan dalam hal-hal seperti ini.[1]
Referensi
|
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|