Gereja Santo Paulus, Surakarta atau yang bernama resmi Gereja Paroki Santo Paulus, Kleco adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Sejarah
Pada tahun 1972 jumlah umat paroki St. Petrus Purwosari tercatat 7850, jumalh yang semakin banyak tersebut menyebabkan misa hari Minggu yang diadakan sebanyak 5 kali tidak dapat menampungnya. Di samping itu jarak wilayah ke pusat paroki juga sangat jauh. Tanggal 9 Juni 1975 Rm. Ferdinandus Suryaprawata, MSF menerima selaku Pastor Kepala Purwosari menerima mandat dari Bapa Kardinal Justinus Darmojuwono tentang persetujuan tentang pendirian gereja baru. Dipilihlah lokasi yang berada sekitar 2 km arah barat gereja karena pertimbangan perkembangan kota Surakarta yang condong ke arah barat. Pada 16 September 1975 dibentuklah PGPM paroki St. Petrus. Tanggal 10 April 1976 bapak walikota Surakrta menandatangani surat pernyataan PGPM yang berisi pernyataan bahwa tanah di belakang Korem 074 Kelurahan Kerten akan dibangun Gereja dan pastoran. Design gereja dikerjakan oleh Bp. J. Suratno, BAE yang bersama Rm. Ferdinandus Suryaprawata MSF berkonsultasi dengan Rm. B. Mangunwijaya, Pr. Oleh bapa uskup disetujui pembangunan gereja yang berbentuk joglo. Pembangunan fisik gereja diselesaikan dan diresmikan serta diberkati oleh Bapa Kardinal Justinus Darmojuwono pada 25 Maret 1980 dengan mengambil nama pelindung Santo Paulus. Sedangan nama kleca konon berasal dari nama pohon yang tumbuh pada tanah calon gedung gereja.[1]
Jadwal Misa
- Harian : 05.30
- Jumat Pertama : 05.30, 17.30
- Sabtu : 17.00
- Minggu : 05.30, 07.30 & 17.00
Lihat juga
Referensi
|
---|
Geografi | | |
---|
Politik | |
---|
Sejarah | |
---|
Lokasi terkenal | |
---|
Transportasi | |
---|
Demografi & Budaya | |
---|
Pendidikan | |
---|
Tempat ibadah | |
---|
Olahraga | |
---|
Media | |
---|
Kuliner | |
---|
|