Gedung Koloniale Bank Surabaya adalah kantor operasional Koloniale Bank yang merupakan cabang dari kantor pusat berkedudukan di Batavia. Koloniale Bank didirikan di Amsterdam pada tahun 1881 dengan pusat cabang di Hindia Belanda yang berada di Batavia.[1] Kemudian membuka kantor cabang di Surabaya pada tanggal 22 Maret 1881. Koloniale Bank ini memiliki ciri khas tersendiri dalam aktivitas finansialnya dibandingkan dengan bank umum lainnya. Tidak hanya melayani transaksi dalam finansial saja, tetapi juga melayani aktivitas finansial yang berkaitan dengan produksi hasil pertanian seperti teh, gula, karet, kopi, kopra, tapioka, dan bisnis lainnya di wilayah Hindia Belanda serta memiliki hubungan kerjasama dengan 64 perusahaan budidaya pertanian.
Pembangunan Gedung Koloniale Bank Surabaya
Pada tahun 1925, Koloniale Bank di Surabaya dipimpin oleh Mr. J.H Lagers yang dilanjutkan oleh Mr. Pieter Elisa Staverman pada tahun 1927. Perluasan gedung dan padatnya aktivitas bank melatarbelakangi untuk membangun kantor pusat baru di Surabaya, untuk menggantikan kantor lama yang sudah ada di Willemskade. Kantor baru ini tidak hanya mengalami perluasan tetapi juga mengalami perubahan gaya arsitektur dari The Empire Style ke Nieuwe Bouwen. Bangunan baru ini dirancang oleh Ir C.P. Wolff Schoemaker. Pada waktu itu Wolff Schoemaker adalah seorang arsitek dan dosen di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung / ITB).[2]
Pembangunan kantor baru dipercayakan kepada biro AIA sebagai pelaksana utama, Hollandsche Beton Maatschappij dan Nedam sebagai pelaksana pengerjaan konstruksi beton dengan model kerangka beton bertulang serta De Vries Robbe sebagai pelaksana pengerjaan konstruksi baja.[3] Pekerjaan konstruksi ini dimulai pada bulan Juli 1927 dengan Ir. J. G. Eckenhausen sebagai manajer proyek. Pada pagi tanggal 7 September 1927, tiang pancang beton yang terakhir terpasang pada gedung baru Koloniale Bank di Surabaya dengan ditandai peletakan plakat oleh Mrs. Staverman dan diucapkan oleh Ir. CP Wolff Schoemaker serta kepala Agen Koloniale Bank Mr. Pieter Elisa Sa```verman.[4]
Pada masa pembangunannya didukung juga dengan proyek pelebaran jalan di depan gedung Koloniale Bank yang dikerjakan oleh Burgerlijke Openbare Werken untuk mempermudah aksesbilitas menuju gedung tersebut. Proyek pelebaran jalan ini dimulai pada bulan Juli 1928.[5]
Peresmian Gedung
Pembangunan gedung Koloniale Bank ini selesai pada hari Kamis, 10 November 1928.[6] Acara pembuka gedung baru ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan penting seperti Gubernur Jawa Timur Mr. Willem Charles Hardeman, Direktur Koloniale Bank Mr. Willem Christiaan Bonebakker, dan Kepala Agen Koloniale Bank Mr. Pieter Elisa Staverman.[7] Pembangunan gedung kantor baru Koloniale Bank ini memiliki nilai kontrak dengan biro arsitek AIA sekitar ƒ 1.000.000.
Bangunan Koloniale Bank ini memiliki bentuk modern, simpel dan mengesankan. Hal ini dibuktikan dengan fasad lantai dasar dan lantai kedua dilindungi oleh beranda lebar untuk menghalau masuknya cahaya panas matahari sebanyak mungkin. Lantai pertama bangunan Koloniale Bank digunakan sebagai kantor operasional dan lantai kedua digunakan sebagai ruang makan, gudang serta ruang arsip. Bentuk bangunan yang paling mencolok lainnya adalah pintu masuk dengan bentuk kanopi yang memiliki kesamaan dengan kanopi Grand Hotel Preanger Bandung (sekarang menjadi Prama Grand Preanger), serta dominasi bentuk artikulasi vertikal dan horizontal.
Referensi
^Wirayuda, Arya W (2019). Kota dan Jejak Akitivitas Peradaban. Surabaya: Airlangga University Press. hlm. 122.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Nieuw Bankgebouw Koloniale Bank". Algemeen Handelsblaad voor Nederlandsch Indie. 21 April 1927.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^"Nieuw Gebouw Koloniale Bank". Nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie. 8 September 1927.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Verslag Van Den Toestand Der Gemeente Soerabaja Gedurende Het Jaar 1928. Soerabaia: Drukkerij De Toekomst. 1929.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"De Koloniale Bank". De Indische Courant. 10 November 1928.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^"Het Nieuwe Gebouw der Koloniale Bank te Soerabaja". Sumatrabode. 21 November 1928.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)