Fortune Indonesia
PT Fortune Indonesia Tbk (berbisnis dengan nama Fortuna) adalah sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat yang berkantor pusat di Jakarta.[2][3] Perusahaan ini adalah bagian dari Rajawali Corpora. SejarahPerusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1970 saat Mochtar Lubis menjalin kerja sama dengan Fortune International Australia untuk mendirikan "Fortune Advertising & Management Consultants", yang kemudian diubah namanya menjadi PT Fortune Indonesia Advertising Company. Pada tahun 1982, perusahaan ini mendirikan PT Pelita Alembana untuk berbisnis di bidang komunikasi pemasaran. Pada tahun 1985, perusahaan ini mendirikan PT Fortune Adwicipta untuk berbisnis di bidang periklanan dengan fokus pada jasa desain grafis dan pameran. Pada tahun 1986, perusahaan ini resmi diambil alih oleh Indra Abidin. Pada tahun 1989, perusahaan ini mendirikan PT Fortune Pramana Rancang untuk berbisnis di bidang hubungan masyarakat. Pada tahun 1990, perusahaan ini memproduksi iklan untuk susu Dancow dari Nestle dengan tagline “Aku dan Kau Suka Dancow”. Pada tahun 2002, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang dan menjadi perusahaan periklanan asal Indonesia pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendirikan dua unit usaha baru, yakni Plan B dan FSports. Plan B bergerak di bidang aktivasi merek, sementara FSports bergerak di bidang pemasaran olahraga. Pada tahun 2012, agar dapat lebih fokus pada bisnis periklanan, perusahaan ini melepas mayoritas saham PT Fortune Travindo yang bergerak di bidang pengaturan perjalanan wisata. Pada tanggal 3 Desember 2012, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) menetapkan saham perusahaan ini sebagai salah satu komponen dari Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).[4] Pada tahun 2014, perusahaan ini menjadi bagian dari Rajawali Corpora setelah mayoritas sahamnya diakuisisi oleh PT Karya Citra Prima. Pada tahun 2019, perusahaan ini mulai memakai nama dagang Fortuna.[5] Pada tahun 2020, perusahaan ini mengubah nama PT Pelita Alembana menjadi PT Fortuna Network Indonesia. Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan unit bisnis Fast Video.[2][3] Manajemen
Referensi
Pranala luar
|