First National Pictures iadalah perusahaan film dan distributor film asal Amerika Serikat yang telah berhenti beroperasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1917 dengan nama First National Exhibitors' Circuit, Inc., sebuah asosiasi independen yang memiliki gedung bioskop di Amerika Serikat, dan menjadi jaringan terbesar di negara itu. Dalam rangka perluasan pemutaran dan distribusinya, perusahaan ini menggabungkan kembali ke pada tahun 1919 sebagai Associated First National Theatres, Inc., dan Associated First National Pictures, Inc. Tahun 1924 peruhsaan ini diperluas menjadi sebuah perusahaan film dengan nama First National Pictures, Inc., dan menjadi studio penting dalam industri perfilman. Bulan September 1928, kendali First National diteruskan oleh Warner Bros. Beberapa film produksi Warner Bros. merupakan merk sesudah First National Pictures sampai dengan tahun 1936, ketika First National Pictures, Inc., tidak beroperasi lagi.
The First National Exhibitors' Circuit didirikan pada tahun 1917 dengan menggabungkan 26 jaringan gedung bioskop yang pertama beroperasi di Amerika Serikat. Kemudian ini mengendalikan 600 gedung bioskop, lebih dari 200 dari gedung yang dijalankan pertama-tama(sebagai lawan yang kurang menguntungkan gedung yang dijalankan kedua atau gedung bioskop sekitaran yang pindah ketika awal-awal mereka mengalami menurunan penerimaan di box office).
First National merupakan hasil gagasan dari Thomas L. Tally, yang bereaksi terhadap pengaruh besar Paramount Pictures, yang mendominasi pasar. Pada tahun 1912, dia berpikir bahwa seorang konglomerat sinema dapat membeli atau atau memproduksi film-filmnya sendiri. Tahun1917 Tally dan J. D. Williams mendirikan Lingkaran First National Exhibitors.
Film pertama yang dirilis melalui First National adalah film Inggris tahun 1916 berjudul The Mother of Dartmoor. Antara tahun 917 sampai dengan 1918, perusahaan ini membuat kontrak dengan Mary Pickford dan Charlie Chaplin, kesepakatan film pertama senilai jutaan dolar dalam sejarah perfilman. Kontrak Chaplin memberikan kesempatan dia untuk memproduseri film-filmnya tanpa penetapan jadwal rilis. Namun sayangnya, produksi film fitur The Kid berjalan sangat lama, dan perusahaan mulai keberatan. Untuk mengatasi masalah itu, Chaplin mengundang para exhibitor ke studio, dan mereka sangat terkesan oleh proyek yang dipaparkan dan merasa bahagia karena para pemain-pemain itu, terutama Jackie Coogan, di mana mereka sepakat untuk bersabar. Kesabaran itu akhirnya membuahkan hasil ketika The Kid menjadi film yang sukses di ranah box office.[1] Distribusi film First National oleh produser independen tercatat dalam kariernya termasuk Louis B. Meier.[2]
Adolph Zukor dari Paramount Pictures terancam oleh kekuatan finansial First National yang mampu mengendalikan keuntungan pemutaran pertama, dan akhirnya memutuskan untuk ikut masuk dalam bisnis sinema. Dengan investasi sebesar $10 juta, Paramount merajut jaringan film pemutaran pertama setelah sebuah rencana rahasia untuk bergabung dengan First National gagal.
Lingkaran sirkulasi film First National dimasukkan lagi pada tahun 1919 sebagai Associated First National Pictures, Inc., dan di bawahnya, Associated First National Theatres, Inc., dengan 5,000 pemilik sebagai anggotanya.[3][4] Pada awal dasawarsa 1920-ann, Paramount berupaya mengambil alih dengan cara kurang bersahabat, membeli beberapa anggota firma dari First National.
Associated First National Pictures dikembangkan dari hanya pendistribusian film ke produksi film pada tahun 1924 dan mengubah nama korporasi menjadi First National Pictures, Inc.[5] Mereka membangun studio di atas lahan seluas 62-ekar (25 ha) di Burbank pada tahun 1926.[6] The Motion Picture Theatre Owners dari Amerika SErikat dan The Independent Producers' Association mendeklarasikan "perang" pada tahun 1925 yang mereka sebut, secara umum, sebagai musuh.[7]
Akuisisi oleh Warner Bros.
Yang sukses secara finansial dalam film The Jazz Singer dan The Singing Fool,Warner Bros. membeli to modal mayoritas First National pada September 1928. Warner Bros. memegang 42,000 saham umum dari 72,000, sementara itu Fox Pictures memiliki 21,000 bagian; sedangkan 12,000 sisanya milik publik.[8] Warner Bros. membeli akses ke afiliasi jaringan First National, sedangkan First National membeli akses perangkat suara Vitaphone. Warner Bros. dan First National melanjutkan sebagai sebuah entitas terpisah.
Pada tanggal 4 November 1929, Fox menjual sahamnya dalam First National kepada Warner Bros. sebesar $10 juta.[9][10]:66 Sutio First National di Burbank menjadi kantor resmi dari Warner Bros.–First National Pictures. Setelah itu, First National Pictures menjadi merk dagang untuk perusahaan distribusi distribusi yang menandai segmen dari produk Warner Bros. Empat puluh lima dari 86 Warner Bros. film fitur dirilis pada tahun 1929 dengan merk dagang First National Pictures.[10]:66 Setengah dari 60 film fitur Warner Bros. diumumkan rilis pada tahun 1933–1934.[11]
Meskipun kedua stuio memproduksi anggaran "A" dan "B", secara umum, produksi prestisius, kostum drama, dan musikal diproduksi oleh Warner Bros., sementara First National khusus di ranah komedi modern, drama, dan cerita kriminal. Pembicaraan pendek pernah dilakukan oleh perusahaan lainnya yang terafiliasi, The Vitaphone Corporation (yang menggunakan nama dari proses pengolahan suara).
Pada bulan Juli 1936, pemegang saham First National Pictures, Inc. (yang utamanya Warner Bros.) memberikan suara untuk menghentikan perusahaan dan mendistribusikan aset di kepada para pemilik saham, seiring sebuah undang-undang pajak yang memungkinkan pembebasan konsolidasi pajak di antara korporasi.[12] Antara tahun 1929 sampai dengan 1958, kebanyakan film-film Warner Bros. membuat kombinasi merk dagang dengan nama "A Warner Bros.–First National Picture".[13]
Sebagai sebuah subsider dari Warner Bros., First National Pictures, Inc., melanjutkan gugatan atas merk dagang pada film-film, sampai tahun 1936. Film-film tersebut antar lain:[19][20]
^ abcdef"First National Pictures". AFI Catalog of Feature Films. American Film Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-06. Diakses tanggal 2015-12-26.