Pusat Penelitian Geothermal (Center for Geothermal Research)
Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (Ce-MEBSA)
Center for Plasma Research (CPR)
Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro disingkat FSM Undip adalah salah satu Fakultas di Universitas Diponegoro, Semarang. Sebelum tahun 2012, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro bernama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA Undip)[2]
Sejarah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Diponegoro berdiri berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0369/0/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Fakultas ini berawal dari Program Studi Matematika yang didirikan pada tahun 1969 untuk program sarjana muda dan tahun 1979 untuk program sarjana. Pada tahun 1988 dibuka tiga program studi dengan langsung menyelenggarakan program sarjana, yaitu Program Studi Biologi, Program Studi Kimia dan Program Studi Fisika. Semua program tersebut diatas dikelola Badan Pengelola MIPA (BPMIPA) berdasarkan SK Rektor Nomor 63/PTO9/1988 tanggal 5 April 1988. Sejak Oktober 1993, FMIPA merupakan salah satu fakutas dari Universitas Diponegoro.[3]
Departemen
Departemen Matematika
Pada awalnya prodi Matematika UNDIP sudah ada sejak tahun 1960-an yang bernaung di Fakultas Teknik sebagai program DIII Matematika. Kemudian program studi Matematika berdiri menjadi jurusan di Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro pada tanggal 21 Oktober 1993 berdasarkan SK pendirian program studi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0369/O/1993.[4]
Departemen Matematika didukung dengan Laboratorium Matematika Terapan, Analisis & Aljabar, Statistika, Komdas, Relasi, dan unit layanan komputasi.[3]
Departemen Matematika kini menaungi 2 program studi, yakni S1 Matematika dan S2 Matematika.
Departemen Fisika
Departemen Fisika mengelola dua program studi, yakni S1 Fisika dan S2 Ilmu Fisika.
Departemen Fisika memiliki 6 laboratorium, yaitu: laboratorium Fisika Dasar, Material, Geofisika, Optoelektronik & Laser, Instrumentasi & Elektronika, dan Lab Radiasi. Reset unggulan meliputi: teknologi plasma, teknologi nano (carbon nanotube), teknologi laser spektronik, sensor based thin film semiconductors, seismic refraksi, geothermal dan pengukuran mikrokontrol dan PLC.[3] Akreditasi terakhir dari Departemen Fisika adalah A dengan Nomor : 0348/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2016.[5]
Departemen Biologi
Departemen Biologi memiliki 6 laboratorium, yaitu: laboratorium Bioteknologi, Mikrobiologi, Biokimia, Genetika, Biostruktur & Fungsi Tumbuhan, Biostruktur & Fungsi Hewan, serta laboratorium Ekologi dan Biosistematik. Selain itu Jurusan Biologi mempunyai 1 unit pelayanan jasa.
Riset unggulan meliputi: Eksplorasi mikrob penting dalam industri, mikrobiologi pangan (diversifikasi minuman fungsional), bioteknologi, eksplorasi senyawa metabolit sekunder dari tanaman dan rumput laut, kultur jaringan, biomonitoring, biokonservasi, manajemen lingkungan akuakultur berkelanjutan, biosecurity, dan biokontrol[3]
Departemen Biologi memiliki jenjang program studi S1 Biologi kelas Reguler, S1 Biologi kelas IUP (International Undergraduate Program), S1 Bioteknologi dan S2 Biologi.
Departemen Kimia
Departemen Kimia FSM Universitas Diponegoro mempunyai 5 kelompok bidang keahlian, yakni Kimia Fisik, Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik dan Biokimia. Jurusan ini memiliki 6 laboratorium, yaitu: laboratorium Kimia Fisik, Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik, lab. Biokimia, dan lab. Kimia Dasar.
Riset unggulan antara lain: Sintesis & modifikasi zeolit, lempung terpilar, biomaterial, nanopartikel, eksplorasi & modifikasi senyawa bahan alam (minyak atsiri), remediasi lingkungan (green process), eksplorasi sumber energi alternatif, eksplorasi mikrob penghasil enzim termofil.[3]
Departemen Kimia memiliki jenjang program studi S1 Kimia kelas Reguler, S1 Kimia kelas IUP (International Undergraduate Program), dan S2 Kimia.
Departemen Statistika
Departemen Statistika membawahi satu program studi, yakni S1 Statistika.
Pembukaan Program Studi Statistika telah direncanakan sejak tahun 1995 dengan memberlakukan kurikulum Jurusan Matematika dengan beberapa bidang penonjolan yaitu bidang penonjolan Matematika, Statistika dan Ilmu Komputer. Pada tahun 2000, Universitas Diponegoro mengajukan usulan pembukaan Program Studi Statistika dengan jenjang pendidikan S1. Setelah melalui proses yang panjang dan beberapa perbaikan atas usulan tersebut, akhirnya melalui surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No. 920/D/T/2003, Universitas Diponegoro diberi ijin membuka Program Studi Statistika yang secara teknis operasional pengelolaannya berada di bawah Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Surat ijin tersebut telah diperbaharui dengan Surat Ijin Perpanjangan Penyelenggaraan Program Studi No 3260/D/T/2005 dan kemudian diperbaharui lagi dengan Surat Ijin Perpanjangan Penyelenggaraan Program Studi No. 2674/D/T/K-N/2009. Saat ini Departemen Statistika telah terakreditasi A berdasarkan SK No. 3298/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018.[6]
Departemen Informatika
Pada tahun 2004, berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1365/D/T/2004 tertanggal 13 April 2004 memberikan ijin dan kewenangan kepada Universitas Diponegoro Semarang untuk menyelenggarakan pendidikan dalam bidang Ilmu Komputer (S-1 Reguler) terhitung mulai tahun ajaran 2004/2005. Pada tahun 2010 nama Ilmu Komputer, diubah menjadi Informatika sesuai dengan Surat Edaran Dikti mengenai nomenklatur program studi.
Departemen Informatika membawahi satu program studi, yakni S1 Informatika.
Materi yang dipelajari antara lain: Probabilitas, Model linier, Analisa Data Kategori, Statistika Keuangan dan Aktuaria, Statistika bisnis dan Industri , Ekonometrika, Analisis Finansial, Komputasi Statistika, Wavelet, SEM, Neural Network, Riset Pasar, Manajemen Resiko, dsb.
Departemen Bioteknologi
Departemen Bioteknologi membawahi satu program studi, yakni S1 Bioteknologi. Departemen ini merupakan departemen terbaru berdasarkan pendiriannya.
Materi yang dipelajari di program studi Bioteknologi adalah Bioteknologi Industri dan Bioteknologi Lingkungan.[7]
Potensi sumber alam hayati Indonesia yang sangat tinggi dan pergeseran trend industri dunia mengarah ke industri berkelanjutan yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan Bioteknologi menjawab tantangan dunia industri dengan tetap memperhatikan berbagai aspek keragaman hayati.
Fasilitas
Untuk kelancaran pembelajaran dan riset, Fakultas Sains dan Matematika mempunyai fasilitas dan pusat penelitian, diantaranya:
Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal Fakultas Sains dan Matematika