North American Aviation F-86 Sabre (kadang kala dipanggil Sabrejet) adalah sebuah pesawat tempurpengintai (reconnaissance aircraft) kecepatan transonik. Sabre sangat dikenal karena peran yang dimainkannya dalam Perang Korea dalam melawan pesawat buatan Soviet yaitu MiG-15 dengan menguasai ruang udara Korea. Meskipun dikembangkan pada lewat 1940-an dan ketinggalan zaman saat akhir tahun 1950-an, Sabre telah membuktikan kemampuannya dan terus digunakan sebagai pesawat tempur garis depan di dalam militer udara sehingga pesawat terakhir dihentikan layanannya oleh Angkatan Udara Bolivia pada 1994.
Pesawat ini telah dikeluarkan sebanyak lebih dari 7,800 buah di antara tahun 1949 sampai 1956, di Amerika Serikat, Jepang dan Italia. Ia merupakan pesawat tempur jet buatan Barat yang paling banyak dikeluarkan, dengan jumlah produksi untuk semua varietas mencapai 9,860 buah.
Pesawat-pesawat kelainan dibangun Kanada dan Australia. Pesawat Canadair Sabre saja berjumlah 1,815 buah, dan pesawat yang dirancang semula yaitu CAC Sabre (kadang dikenal sebagai Avon Sabre atau CAC CA-27), telah dikeluarkan sebanyak 112 buah.
Laju maksimum: 687 bsj pada aras laut dengan beban tempur 14,212 lb (6,447 kg) juga dilaporkan 678 bsj dan 599 bsj pada aras 35000 kaki dengan beban tempur 15,352 Ib (6,960 kg). (597 knot, 1,105 km/j pada 6446 m, 1,091 dan 964 km/j pada 6,960 m.)
Bom: 5,300 lb (2,400 kg) muatan di 4 tenggekan, bom biasanya dipasang di 2 pilon luar sementara 2 pilon di dalam di pasang dengan 2× 200 gelen tangki jatuhan bagi menambah jarak pesawat Sabre. Pilihan luas bagi jenis bom yang boleh dibawa (konfigurasi beban maksimum adalah 2x 1,000 lb bom bersama-sama 2x tangki jatuhan), kanister bom napalm dan satu senjata nuklir taktikal.