Djoko Nugroho
Letnan Kolonel Inf (Purn.) Djoko Nugroho (lahir 25 Mei 1963) adalah Bupati Blora yang menjabat pada periode 2010-2015 dan 2016-2021. Ia menggantikan R.M. Yudhi Sancoyo. Ia bersama wakilnya Abu Nafi berhasil memenangkan pilkada Blora 2010 dengan perolehan 243.715 suara mengalahkan pasangan petahana R.M. Yudhi Sancoyo-Hestu Bagiyo Sunjoyo (Yes) yang memperoleh 197.277 suara, dan H.M. Warsit-Lusiana Marianingsih (Wali) yang hanya memperoleh 39.445 suara.[1]. Serta pada tanggal 9 Desember 2015 ia mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Blora bersama wakilnya Arief Rohman dan terpilih mengalahkan pasangan Abu Nafi-Dasum dan Kusnanto Sutrisno. Dia dan wakilnya dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah pada 17 Februari 2016 di Semarang. Sekarang Djoko Nugroho menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blora. Ia merupakan salah satu bakal calon Gubernur Jawa Tengah potensial dari Partai Gerindra dilihat dari Djoko Nugroho yang memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto yang sama sama memiliki background militer. Karier militerDjoko, ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988. Setelah lulus ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton di Balikpapan, Pasi Intel di Balikpapan, Dansat A Balakpam Pusintel AD Jakarta, Kasubbidmilum Pusdik Intel Kodiklat Bogor, Danyonif 113/JS, Bireun, Pabandya Kumtal Tibprod Spresdam IM Aceh, Katim Gumil Rindam IV/DIP Magelang, Kasiops Rem 072 PKM Yogyakarta, Dandim 0720 Rembang. Ia juga pernah menjalani pendidikan di Seskoad pada tahun 2005. Ia memutuskan untuk pensiun dini dari dinas militer pada tahun 2010, untuk mengikuti Pilkada Bupati Blora tahun 2010. Riwayat Jabatan
Referensi
|