The Deity Warriors Deluxe Unicorn[1] Tangsel Warrior[2]
Nama singkat
DWU
Berdiri
2009; 15 tahun lalu (2009) (sebagai Martapura FC) 22 Februari 2021 (2021-02-22) (sebagai Martapura Dewa United FC) 30 Mei 2022 (2022-05-30) (sebagai Dewa United FC)
Dewa United FC memiliki julukan, yaitu "Tangsel Warrior" (bahasa Indonesia: Prajurit Tangsel). Pertandingan resmi pertama yang dijalani klub ini setelah terbentuk ialah ketika Dewa United FC berhasil meraih kemenangan saat melawan RANS Cilegon FC (sekarang bernama RANS Nusantara FC) di kompetisi Liga 2 2021.[5]
Martapura FC didirikan pada tahun 2009. Mereka resmi menjadi anggota PSSI pada 11 Maret 2009. Partisipasi pertama mereka di kompetisi Indonesia adalah di Divisi III Liga Indonesia 2009-10. Mereka dipromosikan ke Divisi Kedua Liga Indonesia pada tahun 2011 setelah finis di posisi kelima di Divisi Ketiga Liga Indonesia 2010-11. Karena dualisme dalam PSSI saat itu, mereka memulai musim berikutnya pada tahun 2012. Mereka mengikuti Divisi II Liga Indonesia 2012 dan dipromosikan ke Divisi Pertama Liga Indonesia. Martapura FC, yang sebagian besar pemain lokalnya, mendapat promosi di musim pertamanya di divisi amatir tertinggi di Indonesia setelah finis kedua di babak ketiga Divisi Pertama Liga Indonesia 2013. Dengan promosi mereka, mereka menjadi klub profesional.[6] Mereka adalah salah satu tim di Indonesia yang belum mendapat dukungan finansial dari pemerintah daerah, meski tampil di level amatir hingga 2013 dan diperbolehkan mendapatkan dukungan finansial.[7]
Pada tanggal 22 Februari 2021, Martapura resmi berganti kepemilikan setelah diakuisisi oleh Garibaldi Thohir, Rendra Soedjono dan Kevin Hardiman yang kemudian mengubah nama klub menjadi Dewa United FC dan pindahkan ke Tangerang Selatan.[8][9]
Dewa United tampil di Liga 2 2021 setelah mengakusisi saham Martapura FC dan nama klub diubah menjadi Martapura Dewa United FC. Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang dipilih menjadi homebase Dewa United. Kehadiran Dewa United rupanya cukup unik, Dewa United merupakan tim fun football yang sering bersilahturahmi dengan teman-teman.[9]
Pada Kongres PSSI Mei 2022, nama Dewa United disahkan untuk menghilangkan "Martapura" dari nama mereka.[3] Sebelumnya, berdasarkan regulasi federasi, mereka harus menambahkan nama lama klub saat mengubah nama. Bersamaan di tahun ini pula Dewa United bermain di liga teratas Indonesia, akan tetapi Dewa United hanya berhasil finish di urutan ke 17 Liga 1 2022/2023.
Awal Kebangkitan (2023-sekarang)
Dewa United yang merupakan tim peringkat ke-17 di Liga 1 2022/2023, membuat kejutan di Liga 1 2023/2024 dengan memuncaki klasemen sementara kompetisi pada pekan keempat.
Saat ini Dewa United mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tiga kali meraih kemenangan dan sekali imbang. Ini kejutan sebab tim yang dilawan adalah langganan papan atas.
Pada pekan pertama Dewa menaklukkan Arema FC dengan skor 1-0, kemudian di pekan kedua menumpas PSM Makassar dengan skor 2-1. Setelah itu tim asuhan Jan Olde Riekerink menahan Persib 2-2, serta menang 3-0 atas Persik.
Dilihat dari skuad, sejatinya komposisi Dewa United tak begitu mewah. Selain ada Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, nama-nama skuad inti Dewa United tidak terlalu berlabel Timnas Indonesia sebagai ukuran pemain bintang.
Namun, ada mantan pemain Timnas di berbagai kelompok umur seperti Ahmad Nufiandani, Septian Bagaskara, dan Ahmad Rusadi. Kehadiran mereka cukup memberi dampak pada performa Dewa United di pertandingan.
Per pertandingan yang dimainkan pada 6 November 2024. Sumber: Liga 1 2024–25 Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Poin head-to-head; 3) Selisih gol head-to-head; 4) Gol yang dicetak head-to-head; 5) Selisih gol; 6) Gol yang dicetak; 7) Poin fair-play; 8) Undian.
Maskot
Unicorn adalah maskot Dewa United FC, Kuda Unicorn warna putih bertanduk Emas memakai baju jersey Dewa United. Klub Dewa United FC berasal dari Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Ada hewan mitologi yang hidup di Provinsi Banten yaitu Unicorn. Marco Polo sempat singgah di Indonesia, lebih tepatnya ke pulau Sumatera dan Jawa, dalam perjalanan pulang ke Eropa. Ia mengaku pernah melihat unicorn atau makhluk mitologi berupa kuda bertanduk satu. Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa hewan yang dilihat Marco Polo sebenarnya adalah badak bercula satu. Provinsi Banten merupakan satu-satunya di dunia yang masih memiliki habitat badak bercula satu. Oleh karena itu, Dewa United FC menjadikan Unicorn sebagai maskot. Filosofi unicorn adalah bahwa binatang itu mewakili kemurnian, penyembuhan, kegembiraan, keberanian, dan kekuatan yang tak tertandingi. Julukan Dewa United adalah Deluxe Unicorn (Unicorn Mewah), karena klub Dewa United memiliki fasilitas mewah yang menunjang prestasi saat berlaga di Liga 1.
Pendukung
Anak Dewa merupakan nama supporter Dewa United FC.
Akademi
Tak hanya membentuk tim, Dewa United akan membuat akademi sepak bola dan diharapkan pemain-pemain Dewa United bisa bermain di Timnas Indonesia. Tak hanya itu, para pemain Dewa United bisa bermain di Malaysia, Thailand, Jepang, dan Eropa.[13]