Dataran Niniwe terletak di sebelah timur, timur laut kota Mosul di Provinsi Ninawa, Irak. Kota kuno Niniwe berdiri di daerah pinggiran timur kota Mosul saat ini, di tepi sungai Tigris. Desa-desa di bagian timur dataran dihuni oleh kelompok agama minoritas yang merupakan non-Muslim. Sebagian besar penduduk ini adalah orang Asiria Kristen.
Dataran Niniwe bukan hanya merupakan tanah air historis orang-orang Asiria dan sebuah tempat meleburnya peradaban pra-Arab dan Mesopotamia pra-Islam Kurdi, tetapi merupakan sebuah provinsi di mana mayoritas penduduknya saat ini berasal dari minoritas, sekitar setengahnya adalah orang-orang Asiria.[2]
Dataran Niniwe adalah satu-satunya wilayah di Irak di mana kemajemukan penduduk yang menganut Kekristenan Siria. Sebelum NIIS menyerbu Niniwe, orang Asiria membentuk sekitar 40% dari populasi di dataran ini.[5]
^Abul Fazl-i-Ạllámí (1894), "Description of the Earth", The Áin I Akbarí, Vol. III, Translated by H.S. Jarrett, Calcutta: Baptist Mission Press for the Asiatic Society of Bengal, hlm. 25–27.