Darminto M. Sudarmo

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Mei 2016.

Darminto M. Sudarmo (lahir 23 Maret 1956) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa tulisan, cerita pendek, puisi, dan kartun yang dipublikasikan di berbagai media massa di Indonesia. Darminto M. Sudarmo merupakan salah satu pendiri Komunitas Kartun Kaliwungu (Kokkang) bersama Itos Boedi Santoso pada tahun 1981.^[1][2][3][4]

Darminto M. Sudarmo lahir di Kendal, Jawa Tengah, 23 Maret 1956. Sejak usia muda sudah mengakrabi dunia kesenian, utamanya tulis-menulis dan menggambar. Mengawali debutnya sebagai kartunis sejak masih duduk di kelas dua SMP. Karya pertamanya dimuat di Majalah Panjebar Semangat, Surabaya (1973). Sesudah itu ia makin aktif mengirim kartun ke berbagai media massa daerah maupun ibu kota. Ada tiga inisial yang sering dipakai untuk menandai karya kartunnya yaitu Odios, Mas Dar, dan Dar MS. Sedangkan untuk karya tulisnya, Darminto menggunakan nama Odios Arminto (Odios) dan Atin Supriyatin. Selain menggambar kartun, Darminto juga aktif menulis mulai dari artikel, cerita pendek, puisi, hingga laporan jurnalistik. Selama menempuh pendidikan SMA di Semarang, gambar dan tulisannya menghiasi Mingguan Bina, sebuah koran milik Perhutani, terbit di Semarang, Pada periode itu pula (1973-1976) gambar maupun tulisannya bermunculan di Aktuil, Variasi, Yunior, Berita Yudha, Yudha Minggu, dan Simphoni. Pada 1977, ia tidak melanjutkan kuliah tetapi bekerja di sebuah galeri Jakarta sebagai desainer motif. Baru pada tahun 1979, ia kuliah di IKIP Semarang. Di tempat kuliahnya itulah, kemampuan menggambarnya semakin terasah.^[5][6][7][8]

• Menulis artikel/kolom masalah sosial-budaya, di antaranya tentang lawak dan humor di Kompas, Kontan, Surabaya Post, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Vista TV, Panji Masjarakat, Gatra, Horison, Multi*2000, Tokoh, dan HumOr (1982 sampai sekarang)
• Menulis cerita pendek, cerita bersambung, puisi di berbagai media massa.
• Menulis skenario sinetron komedi untuk televisi.
• Sejak 1973 hingga 1987, menggambar kartun untuk Intisari, Kompas, Suara Pembaruan, Matra, dan Mutiara
• Pada 1989-1991 menyelenggarakan pameran lukisan bersama dengan pelukis Semarang, Jakarta, dan Yogyakarta
• Menjadi pembicara tentang kartun/humor/lawak di berbagai komunitas
• Menulis buku seputar lelucon dan humor filsafat

• Komik Jiddu Krishnamurti Revolusi (PT Pustaka Delapratasa, Jakarta, 1999)
• Komik Indonesia Dijarah (PT Pustaka Delapratasa, Jakarta, 1999)
• Lelucon Sehari-hari (PT Pustaka Delapratasa, Jakarta, 1999)
• Lelucon Antar Bangsa 1 & 2 (PT Pustaka Delapratasa, Jakarta, 1999)
• Lelucon Intim (PT Pustaka Delapratasa, Jakarta, 1999)
• Guyon Demokrasi (Kombat Publishers, Jakarta, 2003)
• Guyon SexGar (Kombat Publishers, Jakarta, 2003)
• Guyon Politik (Kombat Publishers, Jakarta, 2003)
• Anatomi Lelucon di Indonesia (Penerbit Buku Kompas, 2004)
• How to Be A Good Comedian (Kombat Publishers, 2006)
• HQ-Humor Quotient – Kecerdasan Humor (Kombat Publishers, 2013)
• Republik Badut (Beranda - Intrans Publishing, 2014),
• Lelucon is Power (Kombat Publishers, 2015)

• Jitet Koestana
• G.M. Sudarta