Doddy Suwandi (gitar), Didi Kurniadi (vokal), Wawan Muhammad Tohra (bass), di era 90-an mereka membentuk Dajjal dan merupakan salah satu cetakbiru skena musik brutal Bandung (foto tanpa kehadiran Denny Guick sang drummer formasi klasik).
Dajjal adalah grup musik rock dengan subgenre heavy metal, death metal. Grup ini didirikan oleh Didi Kurniadi (nama panggung Barrock, vokal) setelah sebelumnya di akhir 80-an mendirikan Mortir dan membubarkan diri ketika ditinggal gitaris utamanya Rafael Sinung Jaya Lamanepa.
Akhirnya, memasuki dekade 90-an awal Barrock dan Wawan Muhammad Tohra[note 1] (nama panggung Kiming, bass) yang sebelumnya menjadi kru teknis dari Rafael sepakat membuat kelompok musik baru.
Personil pun direkrut. Pada era ini bergabung Doddy Suwandi (gitar), dan Dudeng (drum). Malang melintang selama satu dekade awal di pentas bawah tanah Bandung dan Indonesia, formasi ini akhirnya merilis album 'Amarah' pada tahun 2000 secara independen dengan produksi terbatas dengan personil barunya Denny Guick (drum) dan Dayax (gitar).
Selepas album ini Denny kembali dengan Noise Damage[note 2][3][note 3]Sementara sisa personil terakhir melanjutkan penggarapan album kedua dengan masuknya talenta Ronald Simatupang sebagai drummer anyar. Ironinya album yang telah selesai ini tidak dirilis, selain itu Dayax pun mengundurkan diri dan memilih memperdalam agama.
Kejutan dari Barrock dkk adalah munculnya single video klip berjudul 'Tuduhan tanpa bukti' sekitar tahun 2005 paska penampilan kembali di kota kelahirannya di acara ulang tahun klub bobotoh, sapaan khas penggemar Persib, Viking Persib Fans Club yang diselenggarakan di Stadion Sidolig-Persib, Bandung.[note 4]
Pionir musik ekstrem tanah air ini masih bertahan sampai detik ini dan hanya menyisakan Barrock sebagai personil original. Album terbarunya 'Human Dark Side'[note 5] yang dirilis Heretic Records label sang drummer sudah beredar luas di kancah komunitas musik underground extreme metal tanah air. [note 6][note 7]
^Popular dengan nama Kiming di skena underground Indonesia, pria ini dikenal dengan gaya dreadlock a la penganut rastafarian. Dalam ranah budaya popular nilai ini terdekonstruksi dan terkomodifikasi menjadi citraan gaya hidup di luar pakem dan ideologi.[1]
^Denny Guick dan Dudi Denk alias Dudeng membentuk band beraliran grindcore ini bersama Andrie Sabbath. Pertengahan 1994, mereka merilis single bertitel "Moral Busuk" dan "Disaster of Society". Talenta dan keterampilan Denny dengan tehnik drum yang bertenaga dan cepat dikenal di antara musisi underground Bandung. Selain bersama Dajjal dan Noise Damage, Denny pernah tergabung bersama Hydro dan Retic.[2]
^Selepas hengkang dari Hydro, Denny dan Noise Damage merilis single dan mini album bertitel "Absurdity" dan "Konflik sosial".[4]
^Video single ini adalah salah satu demo dari album kedua Dajjal dan ditayangkan perdana di televisi lokal Bandung. Namun tak lama kemudian hal ini harus dibayar dengan keluarnya sang pendiri, Kiming, yang kemudian bersama Doddy, Dudeng, dan James Andri Budiyanto (eks-Grausig) membentuk Retic.[5]
^Kuartet Death Metal yang mempunyai ciri khas dari sang vokalis yang berjubah seperti predator jika tampil di suatu event selalu turun ke area moshpit, Dajjal telah meluncurkan album baru bertajuk "Human Dark Side," memuat 11 track, termasuk intro dan outro.[6]
^Secara utuh, album ini berisi dengan balutan death metal dengan tingkat kesulitan akrobatik gitar dan drum yang tinggi dan penuh warna. Sungguh berbeda jika dibandingkan dengan album perdana mereka 13 tahun silam.[7]
^Akhirnya setelah 13 tahun menanti, band beraliran deathmetal yang terdiri dari Barock (vocal), Zulf (guitar), Karkash (guitar), Runal (drum) yang selalu tampil eksentrik dengan kostum andalannya di setiap penampilan mereka di atas pangung ini ngerilis debut albumnya yang dikasih judul Human Dark Side.[8]
^Executive producer : Iwan 'D', Master at Dialog Studio Bandung (late June 2010). Digital mastering on all track by Dadi Beer and Iwan 'D'. Original killing artwork & logo by Gustav Insuffer. Cover artwork re-touched layout and design by Gustav Insuffer. All songs recorded with permission from the bands. All right owned by the bands.[10]
Referensi
^"Rasta". AnneAhira. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-03. Diakses tanggal June 29 2015.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^Wiryanatakusumah, A. Okhi Irawan (9 November 2006). "Dajjal - Tuduhan tanpa bukti (Official clip)". YouTube.com. Diakses tanggal June 29 2015.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
^Idhar Resmadi (2004.). "Napak tilas kompilasi musik Independen". Produser :Insane Dreams Production & Brisik Distro. AntiKamu Blog. Diakses tanggal June 29 2015.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |year= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)