Berikut ini adalah daftar stasiun televisi lokal di Indonesia. Masing-masing dibuat judul stasiun televisi lokal ini dapat bisa ditangkap wilayah siaran beberapa jumlah aliran berupa independen, publik lokal, swasta lokal, komunitas apapun anggota jaringan.
Bidang warna jingga merupakan stasiun televisi lokal anggota jaringan independen.
Bidang warga kuning merupakan stasiun stasiun televisi milik pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, serta milik dinas pemerintah daerah.
Milik Badak NGL. Awalnya merupakan stasiun televisi swasta lokal pertama di Indonesia, tepatnya di Kalimantan Timur. Namun, sudah tidak bersiaran lagi sejak awal 2020an tanpa alasan yang jelas.
Awalnya merupakan stasiun televisi swasta lokal pertama di Nusa Tenggara Barat. Mantan anggota jaringan City TV Network. Namun, pada 12 Agustus 2023, izin ISR analog pada stasiun televisi ini telah dicabut dan dihentikan paksa oleh pihak Kominfo terkait penerapan aturan penghentian siaran analog secara nasional mulai Agustus 2023. Alhasil, Lombok TV terkena sanksi dari balai monitoring (balmon) Kominfo akibat masih menyiarkan siaran analog dan menolak untuk menyiarkan siaran digital.
Pernah bekerjasama dengan MetroTV (25 Februari 2011-30 Mei 2013) dan pernah sempat menyiarkan siaran NET. (1 Juni-30 September 2013) di Makassar. Telah berhenti beroperasi secara tiba-tiba pada 30 November 2023, dan beralih ke berita daring Celebes Media.
Sebelumnya bernama Jimbarwana TV yang saat itu pernah menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kini telah berubah menjadi Sin Po TV Bali, dengan mengikuti siaran nasional Sin Po TV.
Keterangan
Bertepatan 1 Januari pada menjelang libur tahun baru Masehi, siaran lokal langsung mengudara secara perdana.
Saat ini seluruh bidang televisi lokal menjadi anggota jaringan Kompas TV, RTV dan iNews kemudian mengikuti siaran nasional. Saat menayangkan acara lokal berasal dari rumah produksi stasiun televisi lokal namun ternyata masih menggunakan judul jaringan televisi dengan nama-nama kota dan kabupaten (contoh: Kompas TV + nama daerah) maka sebelum stasiun televisi lokal kembali digunakan dan saat ini bahwa:
Sudah mendapatkan pemilik oleh Jawa Pos Group misalnya Bukittinggi TV awalnya bernama BiTV sebelum menyiarkan Garuda TV di Bukittinggi yang tidak jadi disaksikan.