Badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi otonom yang bekerja bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berhubungan satu sama lain melalui wadah kerja sama Dewan Ekonomi dan Sosial PBB di tingkat antarpemerintahan, dan melalui Kepala Badan Eksekutif untuk Kerjasama (bahasa Inggris: Chief Executives Board for Coordination, CEB) di tingkat antarsekretariat.[1] Badan-badan khusus ini mungkin pada awalnya dibentuk atau tidak dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi badan-badan tersebut kemudian masuk ke dalam Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB yang bertindak berdasarkan Pasal 57 dan 63 Piagam PBB. Saat ini PBB memiliki total 15[2][3][4][note 1] badan khusus yang menjalankan berbagai fungsi atas nama PBB. Badan-badan khusus PBB tersebut dijabarkan di bawah ini.[7]
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa berusaha untuk mengupayakan tindakan berskala internasional agar dapat mengalahkan bencana kelaparan. Dengan beranggotakan negara-negara maju dan negara-negara berkembang, FAO bertindak sebagai forum netral di mana semua negara secara setara bertemu bersama-sama untuk menegosiasikan kesepakatan dan memperdebatkan kebijakan. Mandat FAO adalah untuk menaikkan tingkat gizi, meningkatkan produktivitas pertanian, memperbaiki kehidupan penduduk pedalaman dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia. FAO adalah badan khusus PBB terbesar di dunia. FAO didirikan pada tahun 1945 dan kantor pusatnya terletak di Roma, Italia.
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) didirikan pada tahun 1947. ICAO bertugas melakukan kodifikasi pada prinsip dan teknik navigasi udara internasional serta mendorong perencanaan dan pengembangan transportasi udara internasional untuk memastikan pertumbuhan aviasi tetap aman dan teratur. Kantor pusatnya berlokasi di Quartier international de Montréal, di Kota Montreal, Quebec, Kanada.
Dewan ICAO mengadopsi standar dan praktik-praktik yang direkomendasikan mengenai navigasi udara, pencegahan gangguan yang melanggar hukum, dan fasilitasi prosedur lintas batas untuk penerbangan sipil internasional. Selain itu, ICAO juga menetapkan protokol-protokol untuk investigasi kecelakaan udara, yang akan dilaksanakan oleh otoritas keselamatan transportasi pada keadaan darurat tersebut yang berada di negara-negara yang menandatangani Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, yang umumnya dikenal sebagai Konvensi Chicago .
Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD)
Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD) yang didirikan sebagai lembaga keuangan internasional pada tahun 1977, menjadi salah satu hasil utama dari Konferensi Pangan Dunia pada tahun 1974, dan juga sebagai tanggapan terhadap situasi di Sahel. IFAD berdedikasi untuk memberantas kemiskinan di daerah pedalaman negara-negara berkembang. Kantor pusatnya berada di Roma, Italia.
Organisasi Buruh Internasional (ILO)
Organisasi Buruh Internasional (ILO) menangani masalah ketenagakerjaan di dunia. Kantor pusatnya berada di Jenewa, Swiss. Didirikan pada tahun 1919, ILO dibentuk melalui negosiasi Perjanjian Versailles dan awalnya merupakan salah satu badan dari Liga Bangsa-Bangsa. ILO menjadi anggota dari sistem PBB setelah pembubaran Liga Bangsa-Bangsa yang diikuti dengan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II. Konstitusinya, sebagaimana telah mengalami perubahan (amandemen) hingga saat ini, memuat Deklarasi Philadelphia tentang maksud dan tujuan ILO. Sekretariatnya dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional.
Organisasi Maritim Internasional (IMO)
Organisasi Maritim Internasional (IMO), yang sebelumnya dikenal sebagai Organisasi Konsultasi Maritim Antarpemerintahan (IMCO), didirikan pada tahun 1948 oleh PBB untuk mengoordinasikan keselamatan laut internasional dan praktik-praktik yang terkait dengan keselamatan laut tersebut. Namun, IMO belum berfungsi secara penuh hingga tahun 1958.
Berkantor pusat di London, Inggris, IMO mempromosikan kerja sama antarpemerintah dan antarindustri perkapalan untuk meningkatkan keselamatan maritim dan mencegah pencemaran laut. IMO diatur oleh sebuah majelis anggota dan dikelola secara finansial oleh dewan anggota yang dipilih dari majelis tersebut. Pekerjaan IMO dilakukan melalui lima komite dan komite-komite tersebut terbagi menjadi subkomite teknis. Organisasi-organisasi yang berada di dalam PBB dapat mengamati proses IMO. Status pengamat dapat diberikan kepada organisasi nonpemerintahan yang memenuhi syarat.
IMO didukung oleh sekretariat permanen yang karyawannya merupakan perwakilan dari anggota IMO sendiri. Sekretariat tersebut terdiri dari seorang Sekretaris Jenderal, yang dipilih secara berkala oleh Majelis, dan juga berbagai divisi seperti, antara lain, keselamatan laut, perlindungan lingkungan, dan sebuah bagian konferensi. IMO juga mempromosikan kerja sama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya.
Dana Moneter Internasional (IMF)
Dana Moneter Internasional (IMF) ialah bagian dari sistem PBB dan memiliki perjanjian hubungan formal dengan PBB, tetapi tetap mempertahankan independensinya.[8] IMF bertugas untuk mengatur kerja sama moneter dan stabilitas keuangan. IMF juga dapat bertindak sebagai forum nasihat, negosiasi, dan bantuan seputar masalah keuangan. IMF berkantor pusat di Washington, D.C., Amerika Serikat.
Uni Telekomunikasi Internasional (ITU)
Uni Telekomunikasi Internasional (ITU) didirikan untuk menstandardisasi dan mengatur siaranradio dan telekomunikasi internasional. ITU didirikan di Paris pada 17 Mei 1865 dengan nama Uni Telegraf Internasional. Tugas utama ITU meliputi standardisasi, alokasi spektrum radio, dan pengorganisasian pengaturan rangkaian interkoneksi antarnegara berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon internasional, yang dalam hal ini berfungsi untuk telekomunikasi. Fungsinya mirip dengan apa yang dilakukan UPU untuk layanan pos. ITU memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss, di sebelah kampus utama PBB.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 1946 dengan kantor pusatnya berada di Paris, Prancis. Tujuan UNESCO adalah untuk berkontribusi pada perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kolaborasi internasional di bidang bl pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan keadilan, penegakan hukum, serta hak asasi manusia dan kebebasan mendasar yang dinyatakan di dalam Piagam PBB.
Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO)
Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikhususkan untuk mempromosikan pengembangan industri yang inklusif dan berkelanjutan. Kantor pusat UNIDO terletak di Wina, Austria. UNIDO bertugas menangani berbagai masalah yang berhubungan dengan perindustrian yang paling mendesak di zaman ini, dan juga berusaha agar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang membawa kemakmuran bagi semua orang dan, pada saat yang sama, menjaga lingkungan. Mandat UNIDO sepenuhnya selaras dengan agenda pembangunan global, yang menggarisbawahi peran sentral industrialisasi dan kepentingannya sebagai kunci penguat utama untuk 17 tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan, dan terutama untuk SDG9. Direktur Jenderal UNIDO adalah Li Yong .
Kesatuan Pos Sedunia (UPU)
Kesatuan Pos Sedunia (UPU), yang berkantor pusat di Bern, Swiss, bertugas mengoordinasikan kebijakan pos di antara negara-negara anggota, dan mengelola sistem pos di seluruh dunia. Setiap negara anggota menyetujui persyaratan yang sama untuk melakukan tugas pos internasional.
Grup Bank Dunia (WBG)
Grup Bank Dunia (WBG) merupakan bagian dari sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memiliki perjanjian hubungan formal dengan PBB, tetapi tetap mempertahankan independensinya.[8] WBG sebenarnya merupakan gabungan dari lima lembaga yang terpisah namun berafiliasi secara hukum, yaitu Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD), Korporasi Keuangan Internasional (IFC), Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), Badan Penjamin Investasi Multilateral (MIGA), dan Pusat Internasional untuk Penyelesaian Perselisihan Investasi (ICSID). WBG merupakan sumber vital dari bantuan keuangan dan teknis untuk negara-negara berkembang di seluruh dunia. Misi WBG adalah untuk memerangi kemiskinan dengan semangat dan profesionalisme agar mencapai hasil yang bertahan lama, serta membantu orang-orang agar dapat menghidupi diri sendiri dan menjaga lingkungan sekitar mereka dengan menyediakan sumber daya, berbagi pengetahuan, melakukan pengembangan kapasitas, dan membangun kemitraan di sektor publik dan swasta. Markas WBG berlokasi di Washington, D.C., Amerika Serikat .
Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD)
IBRD berfungsi untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang untuk program-program pembangunan mereka dengan tujuan nyata untuk mengurangi kemiskinan.
Korporasi Keuangan Internasional (IFC)
IFC adalah sumber pinjaman multilateral dan pembiayaan ekuitas terbesar untuk proyek-proyek sektor swasta di negara berkembang.
Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA)
Mandat IDA mirip dengan mandat IBRD, namun lebih berfokus pada negara-negara yang paling miskin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertindak sebagai otoritas koordinator pada bidang kesehatan masyarakat internasional yang bertugas menangani masalah kesehatan, sanitasi, dan penyakit, serta mengirimkan tim medis untuk membantu memerangi wabah penyakit. Didirikan pada tanggal 7 April 1948, badan ini mewarisi mandat dan sumber daya dari pendahulunya, Organisasi Kesehatan, yang menjadi salah satu badan dari Liga Bangsa-Bangsa. WHO didirikan ketika 26 anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa meratifikasi Konstitusi WHO. Saat ini, 7 April diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia setiap tahunnya. WHO dipimpin oleh 194 negara anggota melalui Majelis Kesehatan Dunia. Kantor pusatnya berada di Jenewa di Swiss.
Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO)
Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk pada tahun 1967 dan berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Tujuan WIPO adalah untuk mendorong terciptanya aktivitas kreatif dan untuk mempromosikan perlindungan kekayaan intelektual di seluruh dunia. WIPO juga bertugas untuk mengelola beberapa perjanjian tentang perlindungan hak kekayaan intelektual.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO)
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) merupakan kelanjutan dari Organisasi Meteorologi Internasional (IMO) yang didirikan pada tahun 1873. Dibentuk pada tahun 1950, WMO menjadi badan khusus PBB dalam bidang meteorologi modern (cuaca dan iklim), hidrologi operasional, dan ilmu geofisika terkait. WMO berkantor pusat di Jenewa, Swiss.
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO/WTO)
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO atau WTO) didirikan pada tahun 1974 di Madrid, Spanyol, untuk menggantikan Uni Internasional Organisasi Publisitas Wisatawan Resmi (IUOTPO). UNWTO memliki 160 negara anggota, dan juga 350 anggota terafiliasi yang merupakan wakil dari berbagai organisasi swasta, lembaga pendidikan, dan lainnya. Kantor pusat UNWTO terletak di Madrid, Spanyol. UNWTO berfungsi sebagai forum untuk kebijakan pariwisata dan bertindak sebagai sumber praktis untuk pengetahuan pariwisata.
Terdapat organisasi antarpemerintah lain yang telah menyimpulkan perjanjian kerja sama dengan PBB. Dalam hal struktur kerja sama, beberapa perjanjian sangat mendekati perjanjian hubungan yang disimpulkan dalam Pasal 57 dan 63 Piagam PBB tentang badan-badan khusus, tetapi karena persyaratan Piagam bahwa badan-badan khusus harus berurusan dengan bidang "ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan bidang terkait", organisasi dengan perjanjian tersebut, seperti yang akan dijabarkan di bawah, bukan merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa.[9][10][11][12][13][14] Organisasi-organisasi ini disebut "Organisasi Terkait" oleh PBB.[15]
IAEA membuat perjanjian semacam itu dengan PBB pada tahun 1957, kemudian OPCW dan CTBTO menggunakan model tersebut untuk membuat perjanjian mereka dengan PBB.[13][14][16]
Komisi Persiapan bagi Organisasi Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir
Komisi Persiapan bagi Organisasi Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir ditugaskan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan organisasi nonproliferasi nuklir.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) adalah organisasi antarpemerintah untuk yang mengatur kerja sama ilmiah dan teknis di bidang teknologi nuklir. IAEA berupaya untuk mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai dan untuk mencegah penggunaan nuklir dengan tujuan militer. IAEA dibentuk sebagai sebuah organisasi otonom pada tanggal 29 Juli 1957. Sebelum itu, pada tahun 1953, Presiden ASDwight D. Eisenhower, dalam pidatonya "Atoms for Peace" di hadapan Majelis Umum PBB, menyatakan bahwa ia menginginkan terciptanya sebuah badan internasional yang mengendalikan dan mengembangkan penggunaan energi atom.[17] IAEA dan mantan Direktur Jenderalnya, Mohamed ElBaradei, secara bersama-sama dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian yang diumumkan pada tanggal 7 Oktober 2005. Pada bulan Maret 2015, keanggotaan IAEA berjumlah 164 negara.[18]
Karena alasan historis dan sifat politik dari kerja organisasi tersebut, IAEA tidak termasuk badan khusus. Sebagai gantinya, hubungan IAEA dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa diatur oleh perjanjian khusus dan juga oleh Statuta IAEA yang membuat IAEA harus melapor perkembangan setiap tahun kepada Majelis Umum dan, jika perlu, ke Dewan Keamanan.[19]
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM)
Sejak bulan September 2016, IOM telah menjadi organisasi terkait dengan PBB.[20] Kantor pusat IOM berada di Jenewa, Swiss.
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) adalah organisasi antarpemerintah yang berlokasi di Den Haag, Belanda. OPCW berfungsi untuk mempromosikan dan mengecek kepatuhan negara anggota terhadap Konvensi Senjata Kimia yang melarang penggunaan senjata kimia dan mengharuskan agar senjata tersebut dihancurkan. Pengecekan tersebut terdiri dari evaluasi deklarasi oleh negara-negara anggota dan inspeksi di tempat.
anggota PBB kecuali Amerika Serikat, Andorra, Antigua dan Barbuda, Australia, Britania Raya, Brunei Darussalam, Estonia, Islandia, Kanada, Kiribati, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, San Marino, Selandia Baru, Singapura, Kepulauan Solomon, Sudan Selatan
anggota PBB kecuali Andorra, Grenada, Guinea Khatulistiwa, Liechtenstein, Marshall Islands, Nauru, Palau, Saint Kitts and Nevis, Saint Vincent and the Grenadines, and San Marino
anggota PBB kecuali Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Barbados, Belgia, Belize, Britania Raya, Denmark, Dominika, Estonia, Finlandia, Grenada, Guyana, Irlandia, Islandia, Kanada, Kiribati, Komoro, Liberia, Liechtenstein, Luksemburg, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Myanmar, Nauru, Palau, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadine, Samoa, Selandia Baru, Singapura, Kepulauan Solomon, Somalia, Suriname, Swedia, Tonga, Trinidad dan Tobago, Tuvalu, Uni Emirat Arab
anggota PBB kecuali Andorra, Bhutan, Gambia, Grenada, Guinea, Guinea-Bissau, Guinea Khatulistiwa, Kiribati, Komoro, Korea Utara, Maladewa, Mikronesia, Nauru, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Samoa, Sao Tome dan Principe, Kepulauan Solomon, Somalia, Sudan Selatan, Suriname, Tanjung Verde, Timor Leste, Tonga, Tuvalu
anggota PBB kecuali Aljazair, Andorra, Azerbaijan, Bahama, Belarus, Bhutan, Bosnia dan Herzegovina, Eritrea, Etiopia, Guinea Khatulistiwa, Irak, Iran, Kiribati, Korea Utara, Komoro, Lebanon, Libya, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Monako, Nauru, Palau, San Marino, Sao Tome dan Principe, Serbia, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Suriah, Timor Leste, Turkmenistan, Tuvalu, Uzbekistan
^"UN Specialized Agencies". Dag Hammarskjöld Library. Diakses tanggal 11 March 2018. There are 17 Specialized Agencies: ...
^"World Bank Group". Dag Hammarskjöld Library / UN System Documentation. Diakses tanggal 11 March 2018. ... IBRD, IFC and IDA are Specialized Agencies of the UN ...
^ abBothe; Ronzitti, Natalino; Rosas, Allan, ed. (1998). The New Chemical Weapons Convention: Implementation and Prospects. Kluwer Law International. hlm. 6. The Organization is not a specialized agency of the United Nations (UN), but it will have a special relationship with it, to be organized on the basis of an agreement between the two organizations. It could not be a specialized agency within the meaning of Articles 57 and 63 of the UN Charter, as these provisions presuppose that the functions of the agency fall within the powers of the UN Economic and Social Council, which is clearly not the case with the OPCW. Its status will rather be comparable to that of the International Atomic Energy Agency (IAEA).
^"International Affairs". 53 ("4-6"). Znanye Publishing House. 2007: 63. Diakses tanggal 2013-01-30. IAEA, for example, is not a UN specialized agency. It submits annual reports to the UN General Assembly and to the Security Council, when necessary. If any questions arise that fall within the purview of the Security Council, the IAEA notifies the SC accordingly. The IAEA's special relationship with the UN and UN SC is also specified in an agreement between the IAEA and the UN in 1957. Under this agreement the IAEA cooperates with the Security Council by furnishing it, at its request, with such information and assistance as may be required in the exercise of its responsibility for maintenance or restoration of international peace and security. This agreement has since served as a model for UN agreements with nonproliferation organizations such as the OPCW and the CTBTO