Sejak berdirinya kementerian ini sampai 2019, jabatan ini selalu dipegang oleh seseorang dengan latar belakang militer. Jabatan menteri ini pertama kali dipegang oleh seseorang yang berasal dari kalangan sipil pada tahun 2019 oleh Mahfud MD.[6]
Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan[14]
Perubahan nama
^ abcdefgJabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
^ abcdJabatan bernama Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
^ abcJabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan
^ abcdefghJabatan bernama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Keterangan
^Menkopolhukam pertama yang berasal bukan berasal dari latar belakang militer, melainkan dari kalangan sipil
^Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (24 Oktober 2019). Bayu Galih, Bayu, ed. "Serba Pertama di Kabinet Indonesia Maju". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2019.Lebih dari satu parameter |author= dan |last= yang digunakan (bantuan); Lebih dari satu parameter |editor-last= dan |editor= yang digunakan (bantuan)
^Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)