Cipetir, Kadudampit, Sukabumi

Cipetir
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSukabumi
KecamatanKadudampit
Kode pos
43343[1]
Kode Kemendagri32.02.30.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).Koordinat:


Blok karet bermerek Tjipetir di Preanger.

Cipetir adalah desa di kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.

Pada 2014, serpihan laut yang terdiri dari blok-blok getah perca bertuliskan "TJIPETIR" ditemukan di pesisir pantai di seluruh Eropa. Blok-blok karet tersebut diduga berasal dari beberapa kapal yang karam, termasuk kapal RMS Titanic dan Miyazaki Maru.[2][3]

Pemerintahan

Pembagian administratif

Diantara dua kampung terujung di Desa Cipetir diantaranya: Kampung Cijarian Kaler, dan Kampung Pamubutan, apabila dilihat dari kontur daratan, Desa Cipetir didominasi oleh kontur daratan tinggi, dengan bentang alam mengikuti kaki gunung Gede, diujung desa cipetir terutama berbatasan dengan Kampung Pamubutan akan berbatasan Langsung dengan Perkebunan Teh.

Transportasi

Untuk menuju ke Desa Cipetir bisa diakses menggunakan mode transportasi Angkutan Kota (Angkot) dari Kota Sukabumi menggunakan Angkot Parungseah Cipetir.

Referensi

  1. ^ Kode Pos Kecamatan Kadudampit
  2. ^ Cacciottolo, Mario (1 December 2014). "Tjipetir mystery: Why are rubber-like blocks washing up on European beaches?". BBC News. Diakses tanggal 1 December 2014. 
  3. ^ David, Romain (2014-04-03). "Le mystère des «plaques de Tjipetir» ravive le fantôme du «Titanic»". Le Figaro. 

Pranala luar


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41